Dewiku.com - Ramai di X atau TikTok, seseorang mengeluh soal lift di mal. Masalahnya sepele tapi bikin panas: "Kenapa sih orang yang bawa stroller atau kereta bayi ikut pakai lift, padahal banyak orang lain yang nunggu? Katanya, stroller bikin lift penuh dan ngerepotin."
Gara-gara ini, netizen jadi terbelah dua. Sebagian setuju kalau lift sebaiknya dipakai seperlunya aja, apalagi kalau lift itu bukan lift prioritas.
Tapi, banyak juga yang membela, bilang kalau orang tua yang bawa anak pakai stroller itu termasuk kategori prioritas dan punya hak penuh buat pakai lift. Jadi, siapa yang benar?
Biar enggak salah paham lagi, kita cek bareng-bareng, siapa aja sih yang masuk kategori prioritas dan punya hak pakai lift di ruang publik:
- Penyandang Disabilitas: Ini udah pasti, ya. Mereka butuh lift buat kemudahan mobilitas.
- Ibu Hamil: Tentu saja. Ibu hamil butuh akses yang aman dan nyaman, tanpa harus naik turun tangga.
- Lansia: Kakek dan nenek juga harus didahulukan. Tenaga dan pergerakan mereka terbatas, jadi lift adalah pilihan terbaik.
- Orang Tua Bawa Anak Kecil: Nah, ini dia poin yang sering jadi perdebatan. Mereka termasuk prioritas karena bawa anak kecil atau stroller, yang jelas enggak memungkinkan buat naik eskalator atau tangga.
- Individu dengan Masalah Kesehatan: Buat orang yang lagi sakit atau pemulihan, lift jadi solusi cepat dan praktis biar enggak makin kecapekan.
Tiga Aturan Penting Saat Naik Lift
Selain tahu siapa yang berhak, ada beberapa etika umum yang perlu kita terapkan biar pengalaman naik lift jadi nyaman buat semua orang:
- Jaga Kenyamanan Bersama: Kalau lift lagi penuh, coba tunggu batch berikutnya. Jangan maksa masuk sampai mepet-mepetan. Hargai ruang pribadi orang lain, ya.
- Utamakan Keselamatan: Biarkan orang di dalam lift keluar dulu sebelum kamu masuk. Jangan dorong-dorongan, karena ini bisa mencegah kecelakaan.
- Saling Menghargai: Sikap sopan saat naik lift itu penting. Memberi ruang atau mempersilakan yang butuh duluan itu menunjukkan kalau kita menghargai hak dan kebutuhan setiap individu.
Jadi, meskipun perdebatan soal prioritas penggunaan lift ini ramai banget, pada dasarnya keberadaan lift ini sangat penting untuk menciptakan fasilitas publik yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan. Dengan saling pengertian dan menghargai, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih nyaman buat semua orang.
(Himayatul Azizah)
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'