Dewiku.com - Diva Indonesia, Krisdayanti kembali membuat gebrakan baru di usianya yang sudah menginjak angka setengah abad. Setelah kemarin sukses membuat netizen kagum karena dirinya memilih untuk mengenyam pendidikan tinggi di usianya yang sudah tak muda lagi, kini Krisdayanti siap mewakili nama Indonesia pada ajang olahraga wushu tingkat internasional di Cina.
Informasi itu disampaikan langsung oleh Krisdayanti melalui akun Instagram pribadinya. Dalam salah satu foto yang diunggahnya, perempuan yang akrab disapa KD itu tampak mengenakan pakaian khusus wushu dan melakukan simulasi gerakan wushu dengan serius, tapi juga indah.
“Berlatih layaknya bertanding,hari ini kami melakukan simulasi latihan terakhir sebelum berangkat untuk pertandingan international wushu di meishan China 14-20 oktober nanti. Doakan Indonesia juara, jiayou!!” tulis KD dalam caption Instagram.
Aksi hebat Krisdayanti ini pun banjir pujian dari netizen. Banyak dari mereka yang memberikan semangat untuk bisa membawa nama Indonesia pada kejuaraan wushu internasional dengan hasil terbaik. Selain itu, banyak juga yang mempertanyakan stamina dari sang diva di usia matangnya.
Faktanya, sejak tahun 2021, Krisdayanti sudah mulai menekuni olahraga wushu. Sejak itu pula, Krisdayanti sering membagikan video saat dirinya latihan ataupun memperagakan gerakan dari olahraga wushu pada akun Instagram dan kanal YouTube pribadinya.
Di tengah-tengah kesibukannya sebagai penyanyi, anggota DPR, seorang istri, dan ibu dari empat anak, olahraga wushu menjadi bukti jika Krisdayanti tetap menyempatkan waktu luangnya untuk menjalani hidup sehat dan produktif di usia yang tidak muda lagi.
Walau masih diragukan oleh beberapa orang, produktivitas yang dilakukan oleh Krisdayanti ternyata punya manfaat yang bagus loh terutama untuk mereka yang sudah mulai memasuki masa usia lanjut.
1. Tubuh Lebih Sehat Secara Fisik dan Mental
Siapa bilang menginjak usia lanjut berarti waktunya istirahat karena masa mudanya udah terpakai semua. Nah, stigma kayak gitu salah, justru di usia lanjut, siapa pun tetap bisa produktif dengan caranya masing-masing, entah itu olahraga, masak, karaoke, kumpul bareng teman sebayanya, dan sebagainya.
Kegiatan produktivitas-produktivitas inilah yang akan membuat kesehatan tubuh, baik secara fisik maupun mental bisa tetap terjaga walau sudah tidak menginjak usia muda. Kalau produktif otomatis otot tubuh akan terus bergerak dan terhindar dari yang namanya kekakuan otot. Selain itu, kegiatan produktif juga bisa membuat orang yang melaksanakannya merasa senang yang tentu akan membuat kesehatan mental pun bisa terjaga dengan baik.
2. Mengurangi Gejala Pikun
Pikun sering kali diidentikan dengan mereka yang sudah memasuki usia lanjut. Hal ini karena pada usia tersebut, saraf otak mulai mengalami penurunan fungsi sehingga menyebabkan penyampaian informasi ke otak pun terkendala.
Baca Juga
-
Prilly Latuconsina Tampil dengan Gaya Rambut Pendek, Omara Esteghal jadi Kilas Balik dengan Kisah Romantis
-
Segregasi Gender: Taliban Larang Buku Karya Penulis Perempuan, Simbol Baru Penyekapan Pikiran di Afganistan
-
Proses Penerimaan Diri Para Pejuang dan Penyintas Kanker Payudara Melalui Media Seni
-
Wedding Content Creator, Tren Baru di Balik Momen Sakral Pernikahan
-
Nggak Cuma Liburan, Gen Z Mulai Pilih Pariwisata Berkelanjutan yang Bikin Impact
-
Hei Ladies, Diselingkuhin Bukan Salah Kamu! Dia Aja yang Nggak Bisa Pegang Komitmen!
Tidak hanya secara alamiah, penurunan fungsi saraf otak juga dapat terjadi karena minimnya aktivitas ataupun gaya hidup yang tidak sehat. Maka dari itu, kegiatan yang produktif di usia lanjut dapat mengurangi terjadinya gejala pikun. Pasalnya, dengan kegiatan produktif akan merangsang fungsi otak serta mempertahankan kemampuan kognitif yang terhubung langsung dengan saraf otak.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Depresi
Banyak kejadian para orang tua atau mereka yang sudah menginjak usia lanjut sering merasa hampa dan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan saat itu juga. Selain karena penyakit mental bawaan, risiko depresi pada usia lanjut juga dapat terjadi karena kurangnya aktivitas yang mengharuskan fisik dan mental mereka bekerja.
Selain membuat fisik dan mental terjaga, aktivitas produktif secara tidak langsung juga akan membuat mereka tetap memiliki pola komunikasi yang baik. Dari aktivitas itu, mereka akan merasa memiliki kegiatan yang harus dilakukan setiap harinya.
Aktivitas produktif pada setiap orang yang telah menginjak usia lanjut bisa berbeda-beda. Tidak harus melibatkan aktivitas fisik yang kuat seperti olahraga wushu yang ditekuni oleh penyanyi Krisdayanti, aktivitas sederhana, seperti menjahit, menyulam, atau membaca juga bisa menjadi salah satu kegiatan produktif yang dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental?
Kalau aktivitas produktif menurut kamu yang kayak gimana sih?
(Annisa Deli Indriyanti)
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'