Minggu, 17 Maret 2019 | 06:30 WIB
Pernah bertanya-tanya kenapa parfum orang lain terasa lebih wangi daripada milik sendiri? Mungkin selama ini kamu sudah salah dalam menyemprotkan parfum.
Dilansir dari Daily Mail, pakar kecantikan dan kuku, Leighton Denny MBE, membeberkan beberapa kecerobohan yang dilakukan banyak orang saat menyemprotkan parfum. Apa saja? Yuk, simak fakta soal parfum berikut!
1. Aroma wewangian berbeda pada setiap orang
Baca Juga: Almira Yudhoyono Disarankan Ikut Ajang Puteri Indonesia, Memang Syaratnya Apa Saja?
Kehangatan kulit ternyata sangat penting. Beberapa orang memiliki lebih banyak pori per sentimeter daripada yang lain atau lebih banyak lapisan lemak di kulit mereka. Faktor-faktor ini dan lainnya mempengaruhi kehangatan kulit yang pada gilirannya mempengaruhi aroma parfum.
2. Jenis kulit berperan
Minyak di kulit melarutkan dan mempertahankan molekul aroma. Karena itu, semakin berminyak kulit, aroma parfum akan semakin intens dan tahan lama.
Baca Juga: Perjalanan Cinta Syahrini dan Reino Barack yang Baru Rayakan Anniversary Pernikahan ke-5
Sebaliknya, parfum tidak bertahan lama pada kulit kering. Oleh karena itu, perlu menambahkan sesuatu untuk bertindak sebagai penghalang antara kulit dan parfum, yakni pelembap bebas aroma atau krim.
3. Iklim mempengaruhi aroma
Semakin panas cuaca, maka semakin cepat aroma parfum menguap meninggalkan kulit. Jadi semprotkan parfum lebih sering. Sebaliknya, pada musim yang dingin, molekul parfum akan menguap lebih lama.
4. Jangan menggosok pergelangan tangan setelah menyemprot
''Cukup semprotkan saja. Hindari menggosok pergelangan tangan setelah aplikasi untuk mencegah menghancurkan aroma,'' ujar Leighton.
Oleskan pada titik-titik nadi: bawah daun telinga, siku bagian dalam, lutut bagian belakang, pergelangan kaki, pangkal leher, pergelangan tangan bagian dalam.
5. Simpan dengan benar
Baca Juga: Koleksi Jam Tangan Mewah Milik Selvi Ananda, Simpel Tapi Menguras Dompet
Sebisa mungkin jauhkan parfum dari sinar matahari langsung dan perubahan suhu. Jika wewangian menjadi panas dan dingin, itu menyebabkannya menjadi 'berkeringat' dan kondensasi bisa masuk ke dalamnya. Hasilnya? Parfum menjadi keruh dan wanginya lenyap!