fashion-beauty

Bahaya Kuteks, Risiko Kanker Mengancam Karyawan Salon Kuku

Karyawan di salon kuku berisiko terkena kanker.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Sabtu, 18 Mei 2019 | 15:00 WIB

Sebuah studi baru menemukan bahwa pekerja di salon kuku, khususnya mereka yang terpapar langsung dengan kuteks dan nail polish untuk membuat art nail, rentan terkena penyakit kanker.

Berdasarkan laporan Forbes terhadap jurnal Environmental Pollution, studi ini menjadi yang pertama dalam menemukan efek hubungan bahan kimia dengan kesehatan pekerja salon kuku.

Para peneliti di University of Colorado meneliti kadar bahan kimia, yakni senyawa organik volatil (VOC) yang biasanya ditemukan dalam produk cat kuku. Bahan kimia itu masuk dalam formaldehida, bahan pengawet spesimen organik yang umum dikenal sebagai karsinogen.

Baca Juga: 3 Sepatu Mewah Puan Maharani, Diam-Diam Seleranya Old Money

Penulis utama penelitian, Lupita Montoya yang juga seorang Research Associate di University of Colorado, Boulder’s Department of Civil, Environmental and Architectural Engineering, mencatat, studi ini memberikan beberapa bukti bahwa lingkungan salon kuku berbahaya bagi pekerja. Oleh karena itu, perlu kebijakan yang berpihak untuk melindungi pekerja.

Ilustrasi perawatan kuku. (Unsplash/freestocks.org)

Menurut Montoya, karena lebih dari 90% salon kuku adalah bisnis kecil, jarang sekali pemilik salon yang menegakkan praktik kesehatan dan keselamatan bagi staf mereka. Pemilik salon juga banyak yang menolak pekerjanya terlibat dalam penelitian ini.

Pada 2017 lalu, Montoya dan timnya mampu meyakinkan enam salon di Colorado untuk berpartisipasi dalam penelitian. Syaratnya adalah tidak mencantumkan identitas apapun.

Baca Juga: Liburan ke Malaysia, Harga Tas Ayu Ting Ting dan Bilqis Beda 100 Kali Lipat

Dalam studi tersebut, peneliti menemukan bahwa udara di dalam salon mengandung formaldehida dan senyawa beracun lain seperti Benzena. Benzena sendiri sebelumnya sering dikaitkan dengan kanker darah.

Para ilmuwan kemudian menjelaskan dampak peningkatan paparan benzena dan formaldehida selama 20 tahun terhadap pekerja dan bagaimana pengaruhnya terhadap jenis kanker tertentu.

Ilustrasi cat kuku. (Shutterstock)

Risiko penyakit kanker ditentukan berdasarkan ambang batas yang ditetapkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Berdasarkan proyeksi mereka, risiko terkena kanker paru-paru, kanker kepala dan serviks, serta limfoma Hodgkin di semua pekerja meningkat hingga 100 kali setelah 20 tahun terpapar bahan kimia tersebut.

Para ilmuwan memperingatkan, paparan yang terlalu lama memiliki efek  mirip dengan bekerja di kilang minyak atau garasi yang berisiko terkena kanker lambung, kerongkongan, dan paru-paru karena paparan asbes.

Namun, para peneliti telah mencatat bahwa kondisi ini tidak menimbulkan bahaya bagi pelanggan salon kuku.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Ini Link Tes Kepolosan Google Form Viral di TikTok

"Itu tergantung pada berapa banyak waktu yang dihabiskan seseorang berada di lingkungan yang terpapar bahan-bahan kimia tersebut. Berbeda dengan pekerja, pelanggan hanya beberapa waktu saja berada di lingkungan berbahan kimia berbahaya, sedang pekerja berjam-jam dalam sehari. Tidak mengkhawatirkan bagi pelanggan kecuali mereka memiliki alergi tertentu,” papar Motonya, seperti dilansir dari Nextshark, Rabu (15/5/2019) lalu. (Suara.com/Vessy Dwirika Frizona)

fashion-beauty

3 Sepatu Mewah Puan Maharani, Diam-Diam Seleranya Old Money

Inilah beberapa sepatu mewah yang pernah dipakai Puan Maharani.

fashion-beauty

Aromanya Unik, Ini 3 Rekomendasi Parfum untuk Anak Muda

Parfum yang cocok untuk anak muda ini memiliki aroma unik dengan berbagai keistimewaan tersendiri.

fashion-beauty

5 Tas Mewah Aura Kasih, Ada Hermes Seharga Nyaris Rp500 Juta

Inilah beberapa koleksi tas mewah yang pernah dikenakan Aura Kasih.

fashion-beauty

Bos MS Glow Lebaran di Malang, Ketahuan Pakai Sandal Rp150 Juta

Sandal yang dipakai Shandy Purnamasari saat Lebaran sukses mencuri perhatian.

fashion-beauty

Tips Pilih Makeup sesuai Warna Kulit, Ini Kata MUA Profesional

Ternyata bukan coba mengoleskan ke punggung tangan, simak tips dari MUA profesional ini.

fashion-beauty

Kasual dan Menawan, 5 Gaya Dian Sastrowardoyo Pakai Celana Denim

Berikut inspirasi padu padan busana kasual ala Dian Sastrowardoyo.