Selasa, 22 Oktober 2019 | 22:00 WIB
Kebanyakan orang pasti pernah merasakan mempunyai komedo hitam di sekitar hidung. Namun, mengapa itu sering terjadi?
Seperti yang kita ketahui, komedo adalah lemak yang belum menjadi jerawat. Komedo timbul karena tersumbat dengan kotoran dan berubah menjadi hitam. Ini akibat bakteri pada kulit tercampur dengan minyak di wajah kita.
Dilansir dari Allure, Sheel Desai Solomon, seorang dermatolog dari Amerika Serikat, menjelaskan bahwa komedo terbentuk di sekitar hidung karena hidung punya beberapa kelenjar lebih banyak dari bagian lain di wajah.
Baca Juga: Apa Itu Perjanjian Pisah Harta? Dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis
"Komedo lebih mungkin terbentuk pada hidung karena hidung punya beberapa kelenjar – lebih banyak dari bagian lain di wajah Anda, yang bahkan sudah memiliki kelenjar minyak lebih banyak daripada seluruh tubuh Anda," jelas dia.
Sekarang sudah banyak cara untuk menghilangkan komedo di area hidung. Salah satunya, kamu bisa rajin melakukan eksfoliasi.
Eksfoliasi dua atau tiga kali seminggu berfungsi menghilangkan sel kulit mati. Dr. Solomon menganjurkan eksfoliasi dengan glycolic acid atau alpha hydroxyl acid yang lembut.
Baca Juga: Tas Mewah Umi Pipik Jadi Sorotan, Hitam Elegan Berlapis Emas?
Bisa juga dengan menggunakan masker. Saat ini tentu sangat mudah menemukan aneka jenis masker untuk berbagai jenis masalah kulit, termasuk komedo.
Kamu pun dapat memilih masker tanah liat atau arang untuk mengangkat kotoran di wajah. Gunakan selama 15 menit dan bilas atau gunakan pada area yang kamu inginkan dan biarkan semalaman.
Jika ingin mencegah komedo muncul di area hidung, kamu disarankan rajin mencuci muka. Membersihkan wajah dengan baik dan benar bisa membantu mencegah akumulasi kotoran dan minyak di pori-pori.
Baca Juga: 5 Kunci Menjaga Kesehatan Kulit, Wajah Glowing Setiap Hari
Terlebih lagi jika salah satu produk skincare andalanmu mengandung salicylic acid yang bagus untuk pori-pori. Salicylic acid akan masuk ke dalam pori-pori dan melenturkan komedo, sehingga kotoran bisa keluar dengan sendirinya.