fashion-beauty

Gemar Minum Bubble Tea Bisa Bikin Jerawatan, Mitos atau Fakta?

Benarkah bubble tea bisa menjadi penyebab jerawat?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 12 Desember 2019 | 10:00 WIB

Belakangan ini, bubble tea telah menjadi minuman favorit banyak orang. Namun, ternyata konon minuman manis itu bisa menyebabkan masalah jerawat. Benarkah begitu?

Sekilas, campuran teh dan susu memang tampak sebagai perpaduan sempurna. Rasa manis pun menjadi semakin bikin ketagihan dengan adanya topping boba atau bola-bola tapioka nan kenyal.

Secara umum, minum teh memang memberikan manfaat kesehatan. Kandungan vitamin B2, C, dan E mampu melawan dampak buruk radikal bebas bagi kulit. Kafein yang terkandung dalam teh juga bisa membantu mencegah infeksi kulit dan jerawat, termasuk mengurangi tanda-tanda penuaan.

Baca Juga: Kris Dayanti Akui Tetap Full Makeup di Rumah, Ini Alasannya

Hanya saja, ada kecemasan bubble tea rawan menyebabkan timbulnya jerawat. Melansir Hellosehat, hal ini kemungkinan besar terjadi karena kebaikan tes bisa jadi tak bekerja optimal ketika dicampur bahan-bahan lain, seperti susu dan gula.

Nah, berikut beberapa bahan pada bubble tea yang dapat berdampak buruk pada kulit jika dikonsumsi berlebihan, masih dirangkum dari laman Hellosehat.

Gula

Baca Juga: Evoria Movement, Ajang Eksperimen dan Eksplorasi Kekayaan Intelektual

Gula punya indeks glikemik yang tinggi. Artinya, bahan ini dapat menaikkan kadar gula darah dengan cepat.

Saat gula darah meningkat, kadar insulin dalam tubuh juga ikut naik. Kenaikan insulin ini kemudian bakal menyebabkan peningkatan hormon androgen. Kondisi itu membuat kulit wajah berminyak dan rentan terhadap jerawat.

Susu

Susu memang dikenal baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Namun, The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menyebut, susu yang jadi bahan bubble tea bisa menyebabkan jerawat.

Saat diminum, protein dari susu bakal melepas hormon menyerupai insulin yang bernama insulin-like growth factor-1 (IGF-1) dan dapat menyebabkan jerawat. Susu juga mengandung gula alami yang disebut laktosa.

Bola tapioka

Walau terbuat dari singkong dan tidak mengandung lemak, bola tapioka atau boba yang disajikan bareng bubble tea biasanya direbus dan dimasak dengan sirup gula. Kalori pada boba tentu jadi meningkat karenanya.

Belum lagi, bola tapioka yang sudah manis itu lalu ditambahkan dengan campuran teh dan susu sehingga kandungan gulanya terus bertambah. Akibatnya, lagi-lagi bikin gula darah meningkat. Insulin pun ikut meningkat untuk memecah gula.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah jerawat gara-gara suka minum bubble tea.

Baca Juga: Apa Itu Perjanjian Pisah Harta? Dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Pertama, sebisa mungkin pilih takaran gula yang lebih rendah atau less sugar. Selain itu, lebih baik pesan minuman tanpa boba untuk mengurangi kalori. Anda juga disarankan membuat bubble tea sendiri di rumah dengan resep yang lebih sehat.