Rabu, 20 Oktober 2021 | 21:00 WIB
Perawatan kulit dengan produk skincare tak cuma diharapkan membuat wajah glowing tapi juga mencegah penuaan dini. Menariknya, temuan ZAP Beauty Index 2021 bahkan mencatat 40 persen perempuan Indonesia usia di bawah 25 tahun sudah mulai mencari produk antiaging.
Walau masih ada keyakinan kalau orang Asia, termasuk Indonesia, punya tipe wajah yang baby face alias awet muda, gen Z yang masih berusia 25 tahun ke bawah itu punya kekhawatiran bakal terlihat lebih tua.
"Kenapa gen Z sudah terekspos dengan antiaging? Karena beauty influencer sangat berpengaruh selama tahun lalu," ungkap Vice Marketing and Sales ZAP Clinic Feriani Chung dalam konferensi pers virtual ZAP Beauty Index 2021, belum lama ini.
Baca Juga: Ashanty Makan Tiramisu Favorit Shah Rukh Khan, Harganya Cuma Rp100 Ribuan?
Berbeda lagi dengan generasi X dan milenial. Menurut Feriani, generasi X yang secara usia lebih tua dari milenial dan gen Z, kebanyakan masih melihat sosok ibunya sebagai panutan kecantikan, termasuk soal antiaging.
Selain itu, bagi generasi X yang rata-rata berusia di atas 40 tahun, mencari kecantikan bukan lagi sekadar dari penampilan wajah.
"Perempuan yang 40 tahun ke atas lebih mencari inner beauty, ketenangan jiwa mereka," ucap Feriani.
Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Calon Mertua, Ayu Ting Ting Kalem Bawa Tas Mewah
Sementara, generasi milenial melihat sosok artis atau publik figur yang jadi panutannya, berdasarkan temuan ZAP Beauty Index 2020.
"Tapi kalau generasi Z betul-betul falling in love, sebelum mereka melakukan apa-apa, mereka cari tahu dulu review-nya. Banyak eksposur yang membuat mereka jadi paham kalau awet muda itu bisa dilakukan sejak dini," terangnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Biji Pepaya, Ternyata Bagus untuk Tingkatkan Imunitas
Hampir setengah dari generasi Z itu juga mempercayakan perawatan kulit wajah pada klinik kecantikan. Temuan itu sejalan dengan adanya peningkatan hingga 20 kali lipat terhadap pembelian produk kecantikan serta melakukan perawatan di klinik. (*Lilis Varwati)