Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Operasi plastik termasuk metode untuk meningkatkan dan mengubah penampilan. Biasanya, seseorang melakukan oplas karena ingin tampak lebih cantik atau tampan.
Walau demikian, ada juga yang menganggap oplas sebagai bagian dari investasi.
Melansir Daily Star, seorang model sekaligus MUA asal Barcelona bernama Ana Carolina Lekker sudah menghabiskan uang miliaran rupiah untuk operasi plastik. Dia bahkan menyebut total biaya yang ia habiskan sudah bisa dipakai untuk membeli rumah.
Ana mengungkapkan, dirinya ingin melakukan oplas demi mempunyai tubuh termahal di antara model Instagram lainnya.
Baca Juga
-
Kemeja Simpel Nagita Slavina Bikin Syok, Harganya Setara Motor
-
4 Tipe Sepatu dan Sandal Ini Wajib Dimiliki Pria, Apa Saja?
-
Pilih Produk Makeup Favoritmu! Baca Maknanya dalam Tes Kepribadian Ini
-
Ingin Nikahi Wanita Lain, Pria Ini Sewa Ular Berbisa untuk Bunuh Istri
-
Nekat Pakai Cat Rambut hingga Iritasi, Curhat Wanita Warna Alis Jadi Begini
-
Malah Bikin Takut, Viral Penampilan Wanita Dijuluki Rapunzel Versi Lokal
Bahkan, Ana mengungkap jika dirinya semakin terdorong melakukan operasi plastik setelah menghabiskan banyak waktu di media sosial.
Selama beberapa tahun terakhir, dia telah menghabiskan sekitar USD 150 ribu atau Rp2,1 miliar untuk operasi plastik.
"Aku telah melakukan 4 operasi rhinoplasty," ungkap Ana. "Kali terakhir aku melakukannya, aku menghabiskan 6.600 poundsterling (sekitar Rp127 juta)."
Selain operasi hidung, Ana Carolina Lekker juga sudah melakukan sedot lemak, bio-plasty (suntik filler ke bokong), bichectomy (menghilangkan lemak pipi), serta prosedur lainnya.
Ana pun tak malu mengakui bahwa dirinya memang terobsesi oplas. Menurut dia, rasa sakit sesudah oplas adalah sesuatu yang setimpal.
"Ini adalah jenis rasa sakit yang berbeda, ini setimpal, kau tahu?" imbuhnya.
Ana bukanlah satu-satunya model atau influencer di Instagram yang terobsesi melakukan berbagai macam prosedur oplas demi meningkatkan penampilan fisik.
Di Inggris sendiri, industri operasi plastik dikabarkan terus berkembang selama dua tahun belakangan, terlepas dari situasi pandemi. (*Amertiya Saraswati)
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi