Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Demi selingkuhan, seorang pria nekat membunuh istri sendiri. Hal itu ia lakukan agar bisa menikahi wanita lain.
Pria asal India tersebut menyewa ular berbisa demi membunuh sang istri. Ia berusaha membuatnya terlihat seperti kecelakaan, tapi berakhir ditangkap.
Melansir Oddity Central, pria bernama P. Sooraj tersebut berasal dari distrik Kollam, Kerala, India.
Pada Mei 2020 silam, pria berusia 32 tahun ini membunuh istrinya sendiri. Ia lantas berencana mencuri perhiasan istri dan kabur dengan selingkuhan.
Baca Juga
-
Mitos atau Fakta? Malas Menyisir Picu Masalah Rambut Rontok
-
Ketahui 5 Arti Mimpi Semut, Simbol Kebersamaan hingga Semangat Hidup
-
Terasa Lebih Melelahkan, Ketahui 3 Dampak Negatif Bekerja dari Rumah
-
Sedih Punya Ibu Mertua Toksik, Wanita Ini Curhat Sering Diejek Kayak Sapi
-
Terlalu Cantik, Pengacara Ini Curhat Sering Dihina Tidak Profesional
-
Alasan Pasangan Bertahan dalam Hubungan Toksik, Benarkah Terlanjur Cinta?
Meski begitu, P. Sooraj berhasil ditangkap karena orangtua istrinya merasa curiga. Sementara, polisi butuh waktu hingga setahun untuk mengumpulkan bukti sebelum menahan P. Sooraj.
Aksi P. Sooraj tersebut dimulai pada bulan Maret 2020. Ia menyewa ular berbisa dari seorang pelatih ular lokal untuk meracuni istrinya, Uthra.
Saat itu, Uthra terkena gigitan ular tapi berhasil selamat. Namun, P. Sooraj tak berhenti sampai di sana.
Selagi Uthra dalam masa penyembuhan, ia kembali digigit ular pada Mei 2020. Gigitan kedua tersebut berakhir fatal dan wanita ini dinyatakan meninggal.
Setelah diselidiki, ditemukan jika P. Sooraj sudah mencari informasi soal pelatih ular serta gigitan ular yang bisa menimbulkan efek fatal.
P. Sooraj lantas menyewa ular sebanyak dua kali. Pada percobaan kedua, pria ini juga memberikan Uthra obat tidur sebelum melepaskan ular untuk menggigit sang istri dua kali.
Pria ini lantas berpura-pura kaget saat mendapati istrinya meninggal. Namun, orangtua Uthra tidak percaya dan menuntut P. Sooraj.
Untuk membuktikan bahwa P. Sooraj bersalah, pihak berwenang melakukan tes untuk melihat perbedaan antara gigitan ular yang terjadi secara alami dan paksaan.
"Dalam gigitan ular alami, bekasnya akan sebesar 1,7 hingga 1,8 cm. Tapi dalam kasus Uthra, besarnya 2,3 hingga 2,8 cm. Itu menunjukkan adanya tekanan yang diberikan ke ular kobra," tulis petugas yang menginvestigasi kasus tersebut.
Selain itu, pihak berwenang juga menemukan bahwa P. Sooraj sudah berencana menikahi wanita lain setelah membunuh istrinya.
Kini, P. Sooraj sendiri sudah ditangkap dan sedang menunggu hukuman dijatuhkan oleh pengadilan.
"Aku bahagia putriku akhirnya mendapat keadilan. Kami mengharapkan hukuman maksimal untuk Sooraj. Kami berdoa agar orangtua lain tidak merasakan apa yang kami alami," tutup ayah Uthra setelah menantunya dinyatakan bersalah.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?