Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Ayu Ting Ting resmi dilamar seorang anggota TNI AD bernama Muhammad Fardana. Artinya, pelantun "Alamat" palsu itu menjadi calon ibu Persit Kartika Chandra Kirana, sebutan untuk persatuan istri tentara.
Perempuan yang dinikahi anggota TNI AD secara otomatis akan bergabung dengan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana, tak terkecuali Ayu Ting Ting nantinya. Para istri tentara bisa mengembangkan potensi dirinya melalui berbagai aktivitas di organisasi tersebut.
Saat menjadi ibu Persit, apa saja tugas yang dimiliki Ayu Ting Ting?
Dilansir dari laman Persit Pusat, lahirnya organisasi ini didorong oleh kesadaran di kalangan istri prajurit sebagai pendamping suami yang sedang berjuang menegakkan dan mempertahankan proklamasi kemerdekaan bangsanya. Berikut beberapa peran dan tugasnya:
Baca Juga
- Menghayati dan mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
- Membantu Kepala Staf TNI Angkatan Darat dalam pembinaan istri prajurit dan keluarganya, khususnya secara mental, fisik, kesejahteraan, dan moril sampai dapat berpengaruh terhadap keberhasilan tugas prajurit.
- Mendukung kebijaksanaan pemimpin TNI dengan membina dan mengarahkan perjuangan istri anggota TNI Angkatan Darat, menciptakan rasa persaudaraan dan kekeluargaan, rasa persatuan dan kesatuan serta kesadaran nasional.
Persit Kartika Chandra Kirana berawal dari pembentukan Persatuan Kaum Ibu Tentara (PKIT). Pendirian organisasi ini dijiwai semangat dan cita-cita lahir di tengah-tengah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
Organisasi PKIT didirikan oleh Ratu Aminah di Purwakarta, Jawa Barat, pada 3 April 1946. Itulah mengapa 3 April diperingati sebagai hari jadi Persit Kartika Chandra Kirana.
Setahun berselang, kegiatan para istri prajurit antara lain menjahit, membuat tanda-tanda pangkat pejuang, juru rawat dalam Palang Merah Indonesia, memberi perawatan dan pertolongan para pejuang yang mengalami luka atau bahkan gugur di medan bakti, serta menyelidiki kekuatan dan lokasi musuh.
Tahun 1962, ditetapkan hymne dan mars Persit Kartika Chandra Kirana yang diciptakan A. Tampubolon. Pada 1967, lambang Persit Kartika Chandra Kirana yang merupakan hasil karya Mayor Caj Tranggono pun ditetapkan.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender