community

Cucu dan Cicit Mendiang Titien Soemarni Berkumpul dalam Proyek Kolaborasi untuk Palestina

Titien merupakan pendiri perusahaan rekaman pertama di Indonesia bernama Remaco. Ia juga dikenal sebagai salah satu produser wanita pertama di Kawasan Asia Pasifik.

Risna Halidi
Sabtu, 10 Februari 2024 | 19:55 WIB

Bintang film era 50-an, Titien Soemarni, merupakan sosok yang sangat terkenal di masanya. Sayang, aktris kelahiran Surabaya itu meninggal dunia di usia masih sangat muda, yaitu saat dirinya menginjak usia 30 tahun.

Titien merupakan pendiri perusahaan rekaman pertama di Indonesia bernama Remaco. Ia juga dikenal sebagai salah satu produser wanita pertama di Kawasan Asia Pasifik.

Dalam semangat mengharumkan kembali nama sang nenek, kini cucu dan cicit Titien Soemarni dan Tommy Soemarni, bekerjasama membentuk group Family to Jannah.

Baca Juga: Butter Blend Semakin Disukai, Ternyata Ini Kelebihannya

Cucu dan Cicit Mendiang Titien Soemarni. [Dok. Pribadi]

Group yang dipimpin oleh sang cicit, Aesha Belove, ini menyanyikan lagu bertema kedamaian dan harmoni untuk anak-anak dari mulai single tentang sedekah hingga lagu tentang persaudaraan.

"Anak-anak membutuhkan cara-cara alternatif untuk dikenalkan ke kebaikan, salah satunya lewat musik. Lagu yang tidak terlalu kekanakan namun mudah diingat," ujar Luigi, produser dan pencipta lagu-lagu di Family to Jannah.

Proyek sendiri sukses merekatkan hubungan bersaudara karena semua proses dilakukan di dalam lingkaran keluarga. Selain Luigi yang membuat lagu, ada juga figur fashion Franka Soeria sebagai sutradara dan selebgram Hamimi Daulay sebagai associate produser.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Lip Oil Harga Terjangkau, Mulai dari Rp15 Ribuan

"Musik mendekatkan kami sesama saudara, kami meluangkan waktu luang kami dengan bernyanyi," ujar Aesha, lead vocal yang masih berusia 15 tahun, dikutip Dewiku, Sabtu (10/2/2024).

Pada 29 Desember 2023 lalu, mereka merilis single bertajuk The Angels of Palestine.  Lagu ini diciptakan sebagai aksi solidaritas tanda kepedulian atas tragedi yang terjadi di Palestina.

Sayangnya kurang dari 1 jam diupload, video ini sempat dibanned di YouTube dan membuat mereka harus merombak kembali konsep videonya.

"Lagu ini menyuarakan isu Palestina lewat perspektif anak-anak Palestina. Kami harap dengan cara ini publik memahami betapa sulitnya kondisi ini bagi mereka," tambah Luigi lagi.

Luigi berharap, publik bisa menerima kelompok Family to Jannah dan lagu Angels of Palestine dengan baik sebagai alternatif musik Indonesia.

Baca Juga: 5 Tas Mewah Bridesmaid Mahalini, Hampir Semuanya Dior

Lagu Angels of Palestine bisa didengarkan melalui Spotify Family To Jannah, semua platform musik  dan media sosial @FTJID (YouTube) dan @familytojannah (TikTok) dan @familytojannah.id (Instagram).

community

Sukacita Natal, Komunitas Ini Berbagi Kebahagiaan dengan Menggelar Aksi Sosial

Tempat Nasi Gratis Jogja kembali menyelenggarakan Christmas Open Donation TNGJ

community

Nggak Cuma Raih Peluang Bisnis, Peserta juga Bisa Ketemu Jodoh di Single Chinese Gathering 2023

Gathering yang digelar Komunitas Sahabat Chinese Indonesia ini berlangsung meriah, karena ada berbagai kegiatan seru.

community

Rilis Koleksi Terbaru, Justice Gagas Komunitas bagi Anak Perempuan

Lini mode anak perempuan asal Amerika Serikat, Justice, menghadirkan koleksi terbarunya.