Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bintang film era 50-an, Titien Soemarni, merupakan sosok yang sangat terkenal di masanya. Sayang, aktris kelahiran Surabaya itu meninggal dunia di usia masih sangat muda, yaitu saat dirinya menginjak usia 30 tahun.
Titien merupakan pendiri perusahaan rekaman pertama di Indonesia bernama Remaco. Ia juga dikenal sebagai salah satu produser wanita pertama di Kawasan Asia Pasifik.
Dalam semangat mengharumkan kembali nama sang nenek, kini cucu dan cicit Titien Soemarni dan Tommy Soemarni, bekerjasama membentuk group Family to Jannah.
Group yang dipimpin oleh sang cicit, Aesha Belove, ini menyanyikan lagu bertema kedamaian dan harmoni untuk anak-anak dari mulai single tentang sedekah hingga lagu tentang persaudaraan.
Baca Juga
-
Ini Lokasi Acara Tunangan Ayu Ting Ting, Ternyata Resor di Kaki Gunung Salak
-
Ingin Tampil Cantik & Segar Saat Imlek? Bubah Alfian Kasih Tips Makeup-nya
-
Enak! Ini Dia 5 Camilan Khas Imlek yang Bisa Dibeli di Pasar
-
Luna Maya Pamer OOTD Seharga Fantastis di Jepang
-
Makna Bunga Baby Breath dan Anggrek Putih yang Dipegang Ayu Ting Ting di Momen Lamaran
-
Ini Alasan Mengapa Batik Harusnya Dijual dengan Harga Fantastis
"Anak-anak membutuhkan cara-cara alternatif untuk dikenalkan ke kebaikan, salah satunya lewat musik. Lagu yang tidak terlalu kekanakan namun mudah diingat," ujar Luigi, produser dan pencipta lagu-lagu di Family to Jannah.
Proyek sendiri sukses merekatkan hubungan bersaudara karena semua proses dilakukan di dalam lingkaran keluarga. Selain Luigi yang membuat lagu, ada juga figur fashion Franka Soeria sebagai sutradara dan selebgram Hamimi Daulay sebagai associate produser.
"Musik mendekatkan kami sesama saudara, kami meluangkan waktu luang kami dengan bernyanyi," ujar Aesha, lead vocal yang masih berusia 15 tahun, dikutip Dewiku, Sabtu (10/2/2024).
Pada 29 Desember 2023 lalu, mereka merilis single bertajuk The Angels of Palestine. Lagu ini diciptakan sebagai aksi solidaritas tanda kepedulian atas tragedi yang terjadi di Palestina.
Sayangnya kurang dari 1 jam diupload, video ini sempat dibanned di YouTube dan membuat mereka harus merombak kembali konsep videonya.
"Lagu ini menyuarakan isu Palestina lewat perspektif anak-anak Palestina. Kami harap dengan cara ini publik memahami betapa sulitnya kondisi ini bagi mereka," tambah Luigi lagi.
Luigi berharap, publik bisa menerima kelompok Family to Jannah dan lagu Angels of Palestine dengan baik sebagai alternatif musik Indonesia.
Lagu Angels of Palestine bisa didengarkan melalui Spotify Family To Jannah, semua platform musik dan media sosial @FTJID (YouTube) dan @familytojannah (TikTok) dan @familytojannah.id (Instagram).
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat