Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak hal yang dinilai sepele padahal bisa menggugurkan pahala atau bahkan membatalkan puasa di bulan Ramadan. Oleh karenanya, umat muslim sudah semestinya lebih berhati-hati dalam bertingkah laku agar ibadah puasa tidak berujung sia-sia.
Salah satu hal yang kerap membuat banyak orang bertanya-tanya adalah kebiasaan menggunakan kosmetik untuk menunjung penampilan. Contohnya adalah pemakaian produk untuk melembapkan dan mewarnai bibir.
Apakah penggunaan produk-produk kecantikan seperti lipstik atau lipbalm dapat membatalkan puasa seseorang? Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan terkait masalah ini.
Baca Juga
UAS kemudian menjelaskan sesuai mazhab hambali. Disebutkan bahwa mencicipi sesuatu di ujung lidah saja tidak membatalkan puasa Ramadan seseorang.
"Mencicip gula tak batal, (sesuai Mazhab) hambali, tetapi mencicip sekali. Jangan semangkuk," ujarnya.
Itulah mengapa UAS juga berpendapat bahwa memakai produk pelembab atau pewarna bibir tidak membatalkan puasa. Meski begitu, dia tetap mendorong para muslimah untuk tidak perlu mengenakan lip product. Mengapa demikian?
"Jangan pakai-pakai makeup, merah-merah. Nggak usah pakai lipstik. Banyak jemaah kita, akhwat kita tak ada pakai makeup itu, yang penting inner beauty, kecantikan dari dalam, karena hatimu bersih, karena cahaya Tahajudmu," papar UAS.
Ustad Abdul Somad juga mengatakan, "Karena kalau seseorang sudah biasa pakai makeup, ketika dia tidak makeup, dia tidak pede. Dia tak berani menghadapi orang. Sudah, tak usah lagi pakai makeup."
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi