Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kamu sudah sangat terbiasa melihat kalangan selebritas pamer tas mewah dari berbagai luxury brand. Selain harganya tak fantastis, pernahkah kamu bertanya-tanya tentang bagaimana cara merawat tas-tas branded tersebut?
Melansir Vogue, ada beberapa hal yang penting diperhatikan untuk merawat tas mewah. Apa saja?
Percayakan pada ahlinya
Cari spesialis tas tangan yang terpercaya untuk melakukan perawatan rutin. Lucile Andreani, seorang spesialis junior dalam tas dan aksesoris di Christie's mengatakan, kunjungan berkala ke "spa" tas tangan bisa memperpanjang masa pakai dan nilai jual kembali fashion item tersebut. Penggunaan pelembab secara teratur juga bakal melindungi tas dari retak dan kerusakan permanen.
Baca Juga
Jika punya tas mewah dari merek tertentu seperti Hermes, disarankan untuk mengkomunikasikannya secara langsung dengan perusahaan sebelum melakukan perawatan.
Menjaga bentuk tas
Demi menjaga bentuk tas dan mencegah kerusakan pada lapisan interior, gunakan pengatur atau sisipan dompet. Barang-barang kecil seperti riasan dan pena lebih baik disimpan dalam kantong kosmetik kecil untuk menghindari kerusakan pada tas.
Selain itu, tentu saja sebaiknya jangan membebani tas secara berlebihan agar tidak merusak bentuk dan kondisi bahan kulitnya.
Penanganan noda
Jika terkenal noda air biasa, biarkan tas mengering secara alami. Hanya saja, jika ada noda yang lebih serius, sebaiknya segera bawa tas kesayanganmu ke ahli perawatan.
Untuk noda kecil pada tas berbahan suede, kamu bisa menggunakan penghapus putih. Walau begitu, sebaiknya uji terlebih dahulu pada bagian yang tidak mencolok untuk memastikan hal tersebut tidak merusak warna suede.
Simpan dokumen denting
Jangan buang kotak, kertas tisu, atau kuitansi yang didapat saat membeli tas. Simpan semua barang tersebut bersama-sama karena dapat memengaruhi nilai jual kembali tas mewahmu di masa depan.
Kolektor tas mewah mungkin mengabaikan tas yang kondisinya buruk atau kehilangan perlengkapan penting. Bagaimanapun, penting untuk menjaga semua dokumen dan aksesori terkait.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat