
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menjaga kesehatan scalp barrier sama pentingnya dengan skin barrier. Scalp barrier sendiri berhubungan dengan kesehatan kulit kepala.
Berdasarkan riset dalam Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications, disebutkan bahwa keseimbangan di kulit kepala dapat berubah ketika scalp barrier terganggu. Kondisi ini memungkinkan jamur Malassezia, penyebab ketombe dan kerontokan rambut, berkembang dengan mudah.
Jamur Malassezia adalah jamur lipofilik yang normalnya hidup di keratin kulit dan folikel rambut manusia ketika masa pubertas maupun di luar masa itu.
Menurut sermatologis dr. Farhan, keberadaan jamur ini sangat normal di kulit kepala manusia. Namun, jika populasinya atau meningkat pesat, bisa mengganggu scalp barrier.
Baca Juga
Dokter yang juga konten kreator itu menambahkan, terdapat sejumlah zat yang bisa membantu menjaga kesehatan scalp barrier. Salah satunya adalah niacinamide yang ampuh mencegah ketombe akibat jamur Malassezia.
"Berdasarkan studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health, niacinamide terbukti memberikan perlindungan untuk kulit kepala, dan hasil jangka panjang untuk mencegah munculnya ketombe," terangnya.
Niacinamide merupakan salah satu zat turunan dari vitamin B3 (niacin). Di dunia dermatologi, zat ini digunakan untuk mengatasi jerawat dan bekasnya, mencerahkan kulit, hingga mengendalikan gejala rosacea.
Sang dokter juga mengingatkan pentingnya menjaga suhu udara di area kulit dan akar rambut. Terlebih bagi perempuan berhijab, pastikan rambut kering sebelum mengikat atau menutup kepala.
"Jadi, jamur Malassezia ini bisa memperbanyak koloninya. Saat rambut lepek dan lembap, mereka bisa berkembangbiak dengan cepat," tandas dr. Farhan.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi