Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi para pecinta budaya Tionghoa, komunitas Peranakan Story dapat hadir sebagai wadah untuk mempelajari dan melestarikan tradisi leluhur dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
Berawal dari hobi bersama mengunjungi tempat-tempat bersejarah Tionghoa, komunitas ini didirikan oleh Elsa dan teman-temannya untuk mengabadikan momen-momen indah tersebut melalui akun Instagram @peranakan.story.
Biasanya, kegiatan ini diadakan sebulan sekali, memberikan kesempatan bagi para anggota untuk mendalami sejarah dan budaya Tionghoa di berbagai lokasi.
Baca Juga
-
Lagi Hamil Besar, Intip 5 Sepatu Mewah Syahrini yang Selalu Cetar
-
7 Arti Mimpi Hadiah Ulang Tahun, Siap-Siap Dapat Kabar Baik
-
Luna Maya Sebut Dirinya Alpha Woman, Apa Itu?
-
Erina Gudono Tetap Rajin Olahraga, Ini Manfaatnya untuk Ibu Hamil
-
5 Ide Padu Padan Outfit Denim dan Rajut, Inspirasi Busana Simpel Andalan
-
Paula Verhoeven Ungkap Alasannya Berhijab, Mantap Menjemput Hidayah
Bagi Elsa dan anggota komunitas lainnya, Ricky, mempelajari sejarah dan budaya leluhur Tionghoa merupakan hal yang penting.
"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, mungkin 10 tahun dari sekarang budaya ini sudah tergerus atau bahkan hilang," ujar Ricky dalam live bersama Dewiku, beberapa waktu lalu.
"Oleh karena itu, kita harus belajar dan melestarikan budaya Tionghoa agar tetap hidup."
Komunitas Peranakan Story memiliki keunikan tersendiri dalam menjaring anggotanya. Mereka tidak sembarangan menerima anggota baru, melainkan lebih memilih untuk mengajak orang-orang terdekat yang mereka kenal dan percaya.
"Menambah orang baru tanpa sesi perkenalan dan interaksi terlebih dahulu terasa kurang nyaman bagi kami," jelas Elsa.
"Apalagi mengingat kegiatan kami yang sering melibatkan perjalanan bersama. Lebih baik mengenal orangnya terlebih dahulu sebelum bergabung dengan komunitas ini."
Meskipun terkesan privat, Peranakan Story juga membuka diri untuk publik melalui event-event tertentu. Dalam kesempatan ini, semua orang dapat mengikuti kegiatan mereka dan merasakan pengalaman menjelajahi budaya Tionghoa bersama.
Saat ini, Peranakan Story telah menjelajahi berbagai tempat bersejarah Tionghoa, termasuk Museum Hakka.
Dalam rencana perjalanan selanjutnya, mereka berniat untuk mengunjungi lebih banyak tempat menarik lainnya untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman mereka tentang budaya leluhur.
Bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari dan melestarikan budaya Tionghoa dengan cara yang seru dan menyenangkan, Peranakan Story bisa menjadi pilihan yang tepat.
Ikuti perkembangan mereka di Instagram @peranakan.story dan bersiaplah untuk menjelajahi kekayaan budaya Tionghoa bersama komunitas yang penuh semangat ini.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby