
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setelah melalui serangkaian proses seleksi, program Indonesian International Student Mobility Awards Entrepreneur (IISMA-E) mengumumkan nama-nama peserta lolos. Para penerima beasiswa ini akan mengeksplorasi keterampilan kewirausahaan di empat perguruan tinggi ternama luar negeri.
"Saya mengucapkan selamat kepada para pelamar beasiswa IISMA Entrepreneur. Ini adalah sebuah kesempatan yang baik bagi para mahasiswa sarjana dan vokasi untuk mengasah kemampuan di bidang kewirausahaan," ucap Kepala Program IISMA, Rachmat A. Sriwijaya, Sabtu (31/8/2024), dikutip dari siaran pers yang diterima Dewiku.com.
IISMA-E adalah program beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikudristek) yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa Indonesia menjadi wirausaha dengan ide dan budaya kerja internasional. Industri 4.0 dengan ciri khas otomatisasinya akan memangkas kebutuhan tenaga kerja. Tantangan ini dijawab oleh Kemendikbudristek dengan meluncurkan IISMA-E pada tahun 2024.
Baca Juga
Salah satu persyaratan mengikuti seleksi program IISMA-E yakni memiliki rencana bisnis. Rachmat mengatakan bahwa para peserta yang mendaftar dalam IISMA-E adalah mereka yang sudah memiliki pengalaman atau ketersinggungan dengan bidang kewirausahaan, bukan sebagai pemula.
Para penerima beasiswa IISMA-E nantinya akan menguasai kompetensi di bidang penciptaan ide, meningkatkan sumber daya yang dimiliki, negosiasi, dan pemasaran lewat studi kasus wirausaha di luar negeri.
Meski IISMA-E baru diluncurkan tahun ini, program IISMA sendiri telah menghasilkan ribuan alumni. Dari alumni, ini diketahui bahwa program IISMA mendorong mahasiswa memiliki kesadaran sosial, rasa percaya diri, dan toleransi yang tinggi.
IISMA juga meningkatkan kreativitas dan kecerdasan budaya mahasiswa. Mayoritas dari mereka menunjukkan keinginan untuk berkontribusi kepada lingkungan/komunitas/masyarakat setelah selesai menjalani program IISMA dengan mereplika model pembangunan yang mereka lihat dan rasakan ketika mengenyam pendidikan di perguruan tinggi penerima.
Harapan untuk angkatan pertama IISMA-E, para penerima beasiswa akan mendapatkan amplifikasi kompetensi yang sama. Mereka bakal belajar mengembangkan rencana bisnis masing-masing di tiga kampus di Australia antara lain University of Adelaide, Curtin University, dan Melbourne Business School. Satu kampus lagi berlokasi di Jerman yaitu Frankfurt School of Finance and Management.
"Pengalaman yang akan diperoleh selama tujuh minggu itu akan menjadi bekal yang berharga bagi kalian semua," pesan Rachmat kepada pada penerima beasiswa.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women
Berita Terkait
-
Pelaksanaan MBKM Mandiri, Perguruan Tinggi Didorong Tingkatkan Kreativitas
-
Berbekal Tekad dan Ketekunan, Mahasiswa Penerima KIP-Kuliah Ini Bisa Belajar di Kampus Taipei
-
Kisah Inspiratif, Mahasiswa Kupu-Kupu Ini Buktikan Mimpi Bisa Jadi Kenyataan
-
Pemerataan MBKM Mandiri di Kalimantan, Dorong Mahasiswa Raih Mimpi Global