
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Prestasi membanggakan diraih lima mahasiswa program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 6 yang menempuh Studi Independen di PT Neosia Pratama Indonusa. Mereka berhasil menorehkan prestasi di kancah global.
Kelima mahasiswa tersebut menjadi pemenang di ajang 2023 ZWSOFT CAD Competition yang diadakan oleh ZWSOFT, perusahaan penyedia software engineering dan solusi terpadu CAD/CAM/CAE terkemuka di dunia.
"Ada dua kategori, ZWCAD (2D) dan ZW3D. Total pemenang ada 16. Dari 16 orang tersebut, lima pemenang berasal dari Neosia," ungkap Rizky Luckyta, Direktur Neosia Training Center, dikutip dari siaran pers yang belum lama ini diterima Dewiku.com.
Juara pertama hingga ketiga pada kategori ZW3D merupakan mahasiswa program Studi Independen MSIB di Neosia, yaitu Faisal Nugraha sebagai juara pertama, Ilham Febrian Putra sebagai juara kedua, dan Muhamad Firdaus sebagai juara ketiga.
Baca Juga
Neosia sudah menjadi mitra Program MSIB sejak Angkatan 3. Awalnya, Neosia menerima 600 mahasiswa Studi Independen. Sementara, untuk MSIB Angkatan 7, jumlah mahasiswa yang mendaftar untuk Studi Independen di Neosia hampir mencapai 3.000 orang. Menurut Rizky, kebanyakan mahasiswa tertarik mendaftar ke Neosia karena ada peluang untuk mendapatkan lebih dari satu sertifikat internasional.
"Kurikulum MSIB di Neosia sudah dipersiapkan untuk itu. Dari kegiatan MSIB sendiri sudah padat, dan selebihnya mahasiswa berlatih sendiri. Jadi kita memberikan kisi-kisi, seperti tryout pada bimbel," jelas Rizky.
Sebagai juara pertama di kategori ZW3D dan peserta MSIB Angkatan 6 di Neosia, Faisal Nugraha mengatakan bahwa mereka memiliki mentor dari Neosia yang membantu memotivasi dan mempersiapkan kompetisi via Zoom, baik secara langsung maupun lewat rekaman. Faisal juga menyebutkan bahwa software yang ia gunakan tidak terlalu sulit karena dasar-dasar penggunaannya telah diajarkan oleh Neosia.
"Dari ilmu yang saya dapatkan di Neosia, saya tidak mengalami kesulitan yang cukup banyak ketika ikut lomba karena kita sudah dibiasakan dengan tugas-tugas yang diberikan, hampir setiap hari ada," tambah Faisal.
Selain pelatihan dari Neosia, Rizky menilai bahwa kunci kesuksesan mahasiswa MSIB 6 dalam ajang 2023 ZWSOFT CAD Competition adalah rajin dan tidak segan membantu teman saat mengalami kesulitan.
Hal tersebut dibenarkan Patrick Zi selaku Country Manager Indonesia dari ZWSOFT. Dia mengatakan, mahasiswa Indonesia dapat menyelesaikan tes dengan baik, aktif dalam mempelajari software, mampu mengumpulkan hasil secara tepat waktu, dan memiliki kemampuan profesional yang tinggi.
"Mereka memiliki pemahaman yang sangat baik tentang software kami, juga cara menggunakan engineering software. Jadi secara umum mereka sangat bagus, dan yang terbaik juga datang dari Indonesia," ungkap Patrick.
Keberhasilan lima mahasiswa MSIB Angkatan 6 ini juga membawa kebanggaan tersendiri bagi Neosia, yang memiliki visi-misi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di bidang digital. Neosia juga berterima kasih kepada MSIB karena mahasiswa kini bisa mengikuti program pelatihan engineering software yang kemudian dapat dikonversikan menjadi sks.
"Kita memberikan gambaran kompetisi di dunia industri seperti apa, bukan hanya kompetisi di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Silabus kita internasional, sertifikat juga internasional, sehingga dengan standar yang lebih tinggi tersebut mahasiswa bisa lebih percaya diri dalam menghadapi dunia industri," kata Rizky.
Ke depannya, Neosia akan mencoba merangkul lebih banyak partner perusahaan dan industri agar mahasiswa MSIB yang telah menjalani Studi Independen di Neosia dapat melanjutkan magang di partner industri Neosia.
Tag
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women
Berita Terkait
-
Pelaksanaan MBKM Mandiri, Perguruan Tinggi Didorong Tingkatkan Kreativitas
-
Berbekal Tekad dan Ketekunan, Mahasiswa Penerima KIP-Kuliah Ini Bisa Belajar di Kampus Taipei
-
Kisah Inspiratif, Mahasiswa Kupu-Kupu Ini Buktikan Mimpi Bisa Jadi Kenyataan
-
Hadapi Tantangan Unik, Suka Duka MBKM Mandiri di Daerah Kepulauan