Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bias gender masih kerap dialami perempuan saat berupaya mengembangkan diri. Diskriminasi bahkan dapat terjadi ketika perempuan mengikuti sebuah organisasi.
Pengalaman tak menyenangkan juga sempat dialami Ririn, founder komunitas Woman Choice. Ririn resah karena kurangnya kesempatan bagi perempuan untuk memimpin, terutama dalam organisasi kampus yang pernah dia ikuti. Kegelisahan itu yang mendorongnya membentuk Woman Choice bersama Syarifah Aulia pada 7 Maret 2022, yakni tepat sebelum peringatan International Women’s Day (IWD).
"Woman Choice adalah komunitas perempuan yang menyediakan ruang bagi seluruh perempuan untuk tumbuh dan mengembangkan diri mereka, khususnya dalam pemberdayaan diri dan karier," ungkap Syarifah Aulia selaku General Manager Woman Choice, dikutip dari Suara.com, Rabu (16/10/2024).
Baca Juga
Kendati tak ada perencanaan yang sangat sistematis, hari berdirinya Woman Choice bertepatan dengan IWD merupakan wujud komitmen komunitas ini dalam memperjuangkan kesetaraan gender.
"Kami ingin menjadikan IWD sebagai momen selebrasi yang bertepatan dengan perayaan di seluruh dunia," tutur Aulia.
Woman Choice kini memiliki berbagai program inspiratif, seperti First Class dan Upgrading Class. First Class merupakan webinar rutin bagi anggota internal maupun eksternal serta mengangkat topik seputar karier, public speaking, hingga mentoring. Sementara, Upgrading Class khusus untuk anggota Woman Choice serta menghadirkan narasumber ahli dan aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak.
"Meskipun awalnya semuanya berbasis online, kini kami sudah menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan ada anggota di luar negeri. Namun, mayoritas anggota kami berada di Jakarta dan Makassar," kata Manager Partnership Woman Choice, Zalfa.
"Masih banyak kasus kekerasan seksual yang belum terselesaikan dan korban sering kali menghadapi sanksi sosial yang berat. Itulah mengapa kami menandatangani spanduk sebagai bentuk komitmen untuk tidak mentolerir kekerasan seksual terhadap perempuan," ujar Aulia.
Aulia pun berharap Woman Choice terus tumbuh, memberikan kepercayaan diri bagi perempuan untuk berdaya, dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Semoga Woman Choice terus memberikan manfaat bagi sekitar dan semakin berkembang di masa depan," tandas Aulia.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
Berita Terkait
-
Komunitas RANTANG Sentuh Hati Anak-Anak Putus Sekolah, Lakukan Edukasi Kreatif di Wilayah Prasejahtera
-
Serunya Gathering Komunitas Ibu2Canggih, Ada Games hingga Tips Jadi Ibu Modern!
-
Jelajahi Budaya Tionghoa Bersama Peranakan Story: Komunitas yang Melestarikan Tradisi Leluhur
-
Hidup Minimalis Bersama Komunitas Lyfe with Less: Wujudkan Gaya Hidup Sederhana dan Bijak