
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Girls, masih ingat nggak dengan fashion blogger bernama Evita Nuh? Dulu namanya sempat jadi perbincangan karena gaya fashionnya yang unik dan stylish.
Cewek kelahiran Jakarta 1 Januari 1999 ini memang sudah tertarik dengan dunia fashion sejak kecil, bahkan sudah merintis karir di dunia fashion blogger sejak usia 9 tahun lho. Lewat kegemarannya berbagi inspirasi fashion itu, media-media internasional pun ramai-ramai mewawancarainya.
Kini Evita Nuh sudah beranjak dewasa. Di usianya yang menginjak 19 tahun, ia masih rutin mengunggah look fashionnya. Hanya saja lewat platform yang berbeda, Instagram.
Kalau dilihat dari postingannya, Evita Nuh kerap tampil memadukan gaya berpakaian boyish alias tomboi namun tetap feminin. Yuk simak gaya boyish ala Evita Nuh yang sudah DewiKu rangkum di bawah ini!
Baca Juga
1. Blazer jadi salah satu item wajib untuk menciptakan gaya boyish. Biar nggak plain, pakai dalaman atasan kimono sepeti ini bisa jadi inspirasi.

2. Cuma pakai mini dress bakal kelihatan feminin banget. Coba deh tambahkan long coat dan docmart shoes biar makin edgy. Apalagi kalau coat yang kamu punya desainnya unik dengan tambahan berbagai patch. Asik banget!
3. Untuk boyish style, boyfriend jeans never goes wrong. Tinggal tambahkan stripe shirt dan outer, kamu pun siap hang out.
4. Warna-warna pastel juga lucu lho untuk boyish style.
5. Nggak melulu celana jeans, celana kulot juga bisa bikin tampilan boyish. Selain itu pakai celana kulot juga nyaman dan cocok dipadukan dengan apa saja.
6. Boyish style nggak mesti pakai warna basic dan dark. Pakai warna-warna cerah seperti ini juga bisa. Bikin boyish style-mu makin playful!
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi