Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Selama ini LeBron James dikenal sebagai pebasket handal. Namun baru-baru ini ia memberi di luar sepak terjangnya di ring bola basket.
Dilansir dari Vogue, baru-baru ini ia mengungkapkan wujud HFR x LeBron 16, sepatu basket wanita pertamanya, diluncurkan bulan ini dan dirancang bekerja sama dengan Nike dan Fashion Row Harlem, sebuah organisasi yang membantu mempromosikan dan membina desainer multikultural.
Hal yang cukup spesial pada kolaborasi kali ini adalah untuk pertama kalinya, sneaker Nike LeBron James didesain eksklusif oleh para perempuan.
Perempuan-perempuan itu merupakan tiga desainer Fashion Row Harlem, yakni Kimberly Goldson, Fe Noel, dan Undra Duncan.
Baca Juga
Ketiganya dipilih James bukan tanpa sebab. Ide awal sepatu seri HFR x LeBron 16 adalah menekankan keyakinannya pada kekuatan wanita Afrika - Amerika.
James melihat ketiga desainer tersebut sangat mewakilinya. Mereka punya karakter kuat, pekerja keras, telah menghadapi banyak rintangan dalam karier mereka dan merupakan keturunan Afrika.
''Kami ingin membuat sepatu ini sentuhan mewah pada sepatu basket, dengan petunjuk dari perangkat keras emas dan motif singa 3-D yang kuat di tumit,'' jelas James dilansir dari Vogue.
Lalu di bagian pergelangan kaki terdapat tali yang terbuat dari kulit dan dapat dilepas untuk digunakan sebagai choker atau gelang.
Nggak berhenti sampai di situ, James menambahkan di bagian dalam sepatu ada empat kata yang akan divisualisasikan, yakni kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan martabat. Tujuannya agar tiap kali seseorang akan memakai sepatu tersebut, kata-kata ini akan menjadi pengingat dan motivasi.
Ide proyek kolaborasi HFR X LeBron 16 rupanya berasal dari pengalaman pribadi James yang tumbuh di sekitar wanita luar biasa, yakni ibu, istri, dan anak perempuannya.
Maka dari itu, lewat proyek ini ia ingin memberi penghormatan pada wanita-wanita luar biasa yang membesarkan dan selalu menginspirasinya untuk menjadi versi terbaik dirinya.
''Saya ingin perempuan tahu bahwa mereka diakui, bahwa ada orang-orang yang menghargai mereka dan tahu bahwa mereka menghadapi rintangan yang orang lain tidak harus hadapi. Terlepas dari kemungkinan itu, saya ingin mereka tahu bahwa mereka dapat berhasil dan menciptakan perubahan positif yang lebih kita butuhkan saat ini,'' ungkap James.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby