Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Masih ingat dengan film Twilight yang sempat hype beberapa tahun lalu? Selain berhasil mengangkat nama Robert Pattison dan Kirsten Stewart, populernya film ini juga berhasil mengubah persepsi orang tentang sosok vampir yang menyeramkan.
Sosok vampir sering digambarkan sebagai makhluk bergigi runcing, haus darah, dan hanya bisa keluar di malam hari. Tapi tahu nggak, ada penyakit sungguhan yang membuat seseorang terlihat dan bertingkah laku seperti vampir.
Dalam istilah medis, penyakit itu disebut dengan porfiria. Penyakit ini terbilang langka karena satu dari 1 juta orang di dunia dilaporkan memiliki kondisi ini.
Secara khusus, porfiria disebabkan oleh mutasi enzim perbaikan eksisi nukleotida. Saat berfungsi normal, enzim ini akan mengoreksi DNA kulit yang rusak akibat radiasi sinar UV. Mutasi menyebabkan enzim ini gagal bekerja sehingga kerusakan DNA menjadi permanen dan terakumulasi.
Baca Juga
Hal itulah membuat kulit penderitanya menjadi pucat pasi seperti mayat hidup dan sangat menghindari sinar matahari.
Sensor pada kulit mereka nggak bisa menahan sinar matahari dan cuaca panas. Kalau terkena sinar matahari, kulitnya akan terbakar parah hingga melepuh.
Hal lain yang membuat pengidap porfiria makin mirip seperti vampir adalah kebutuhannya akan banyak darah, sebab mereka mengidap anemia akut. Makanya, penderita membutuhkan transfusi darah secara berkala.
Penyakit porfiria ini biasanya menyerang sistem saraf atau kulit. Namun, ada juga yang menyerang keduanya, tergantung dari jenisnya.
Para ahli sendiri menyebut porfiria sebagai kelainan genetik langka yang umumnya diwariskan dan nggak menular.
Selain faktor genetik, porfiria bisa dipicu oleh beberapa faktor seperti konsumsi obat tertentu, konsumsi alkohol, merokok dan lain sebagainya.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri