Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sepertinya kita semua pasti mempunyai teman yang seumuran tapi terlihat lebih tua dari usia sebenarnya, sehingga dijuluki 'si muka boros'. Sebaliknya, ada juga teman yang terlihat lebih muda meski usianya jauh di atasmu. Kalau kamu penasaran, sebenarnya ada penjelasan ilmiah di baliknya, lho.
Dilansir dari Time, melalui sebuah penelitian yang diterbitkan Proceedings of National Academy of Sciences, para ilmuwan yang dipimpin oleh Daniel Belsky, asisten profesor kedokteran di divisi geriatri Duke University School of Medicine mengungkapkan bahwa tiap orang memiliki proses penuaan yang berbeda-beda.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menguji 18 faktor yang dianggap berdampak pada seberapa cepat atau lambat proses penuaan.
Faktor tersebut antara lain tekanan darah, fungsi paru, kolesterol, indeks massa tubuh, inflamasi, keutuhan DNA, gigi, pembuluh darah di belakang mata, dan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga
Semua faktor tersebut kemudian diujikan pada partisipan dengan rentang usia 26 hingga 38 tahun. Nggak cuma sekali, penelitian itu dilakukan kembali pada partisipan yang sama saat mereka sudah menginjak usia 32 dan 38 tahun.
Hasilnya, memang beberapa orang secara biologis lebih tua dan mengalami penuaan lebih cepat daripada yang lain, meskipun usia kronologisnya sama.
Namun, ada juga beberapa yang lebih muda dibanding usia kronologis mereka dan mengalami penuaan lebih lambat dari yang seharusnya.
Menurut Belsky, dari faktor-faktor yang memengaruhi penuaan yang telah diujikan itu, sebagian besar atau sebanyak 80% bukanlah faktor genetis. Jadi bisa dibilang kecepatan penuaan berada dalam kendali diri kita sendiri. Bahkan, 20% sisanya yang berbasis DNA dapat diupayakan sampai batas tertentu.
Dari penelitian tersebut, terlihat bahwa gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan, mengurangi stres, meningkatkan kekuatan sistem imun tubuh, dan menghindari alkohol sangat berperan penting.
Selain itu, melakukan olahraga secara teratur dan nggak merokok juga dapat memberi dampak positif dan mencegah penuaan dini.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi