Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Selain kualitas, desain konsisten menjadi ciri khas brand alas kaki Vans sejak awal berdiri. selalu produksi sepatu dengan model-model ikonik, sebut saja Authentic, Era, Slip-On, hingga yang paling terkenal Old Skool.
Nggak heran Vans punya penggema setia di selurih dunia.
Kecintaan penggemar pada desain Vans yang konsisten rupanya nggak menyurutkan brand asal California ini untuk berani bereksperimen mengikuti tren terkini.
Baru-baru ini Vans berkolaborasi dengan Engineered Garments dan merilis sneakers yang nampak mengikuti tren chunky.
Baca Juga
Kemunculan sneakers yang dinamai Varix WC ini mungkin sempat membuat fans fanatik Vans terkaget-kaget karena punya tampilan yang sangat jauh berbeda dengan koleksi Vans selama ini.
Varix WC nampak memadukan tren chunky shoes dengan desain ugly chic shoes yang populer belakangan ini.
Dilansir dari situs Vans, desain Varix WC terinspirasi dari budaya olahraga Skate di awal tahun 2000an yang dibuat lebih kontemporer namun tetap otentik.
Penggunaan warna pada Varix WC memang di luar dari kebiasaan Vans.
Terlihat pada salah satu desain Varix WC, ada bagian atas sneakers ini memiliki beberapa lapisan nyentrik yang menampilkan sekitar 9 warna berbeda. Siluet ini yang membuat orang-orang teringat desain sepatu Balenciaga Triple S.
Dari segi bahan, Varix WC menggunakan bahan berkualitas seperti kulit dan tekstil premium untuk panelnya.
Lalu juga menerapkan teknologi canggih pada bagian alas kaki UltraCush Lite yang memberikan langkah lembut dan outsole WaffleCup ™ Vans untuk meningkatkan ketahanan konstruksi sneakers.
Varix WC ini sudah dirilis sejak awal bulan September dan menghadirkan tiga warna, black/ebony, multi/turtledove dan white.
Bagi kamu yang tertarik, Varix WC dijual dengan harga 100 dolar AS atau setara Rp 1,4 jutaan.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat