
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi kamu penggemar jam tangan Casio, pasti sudah tidak asing dengan seri G-Shock. Merek ini kerap berkolaborasi dengan puluhan seniman di dunia untuk selalu menampilkan koleksi yang segar dan dinamis.
Nah, di pertengahan tahun 2018, merek jam tangan asal Jepang ini memilih Darbotz untuk menciptakan koleksi terbarunya.
Bagi yang belum tahu, Darbotz merupakan salah satu street artist Tanah Air yang terkenal dengan karya grafiti di jalanan Ibu Kota.

Darbotz berkesempatan menjadi seniman grafiti dan mural Indonesia pertama yang berkolaborasi dengan G-Shock.
Baca Juga
Karya Darbotz sendiri dikenal sangat stand out dan memiliki karakter kuat. Ia punya ikon Monsterball yang menjadi salah satu ciri khasnya dalam berkarya.

Sebelumnya, Darbotz sudah pernah bekerja sama dengan berbagai label internasional seperti Nike, DC Shoes hingga Men’s Trase.
Untuk kolaborasi dengan G-Shock yang sudah mulai diluncurkan sejak pertengahan Juni lalu itu, ditorehkan di atas G-Shock DW-5600BB.
Desain jam tangan kolaborasi G-Shock dengan Darbotz ini pun punya kesan paduan klasik dengan modern serta didominasi warna hitam dan putih.
Desain Darbotz terletak di band strap dan bagian belakang jam.
Darbotz memilih warna hitam di atas hitam untuk menunjukkan detail ilustrasinya. Ditambah permainan tekstur, membuat ilustrasinya menjadi aksen yang amat menarik. Selain itu terdapat ikon monsterball khas Darbotz yang bisa kamu temui di belakang jam.
G-SHOCK x Darbotz ini dapat ditemukan di gerai resmi Casio seluruh Indonesia dengan harga Rp 2,7 jutaan.
FYI, jam tangan ini diproduksi dalam jumlah terbatas karena sangat eksklusif dan memiliki banyak peminat.
Terkini
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women
- Kapan Nikah? Nggak Perlu Baper, Ini Cara Elegan Hadapi Pertanyaan Sensitif