Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia terus melakukan penyitaan produk-produk Wakai palsu berdasarkan laporan dari pemilik merek dagang Wakai, Metroxgroup. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya melindungi hak konsumen.
Sebelumnya, tim telah menyita dan memusnahkan ribuan produk Wakai palsu di tiga daerah pada Oktober-November 2017 lalu, yakni Jakarta Barat, Bandung, dan Banten. Kini, giliran Bali yang menjadi daerah operasi penyitaan.
Pada Mei 2018, Metroxgroup melalui Kuasa Hukum (Nurmansyah Advocates) bekerja sama dengan Kepolisan Daerah (Polda) Bali untuk melakukan proses pemusnahan 600 barang yang telah disita dari beberapa gerai yang menjual produk-produk Wakai palsu.
''Proses pemusnahan dilakukan dengan tujuan menghilangkan fungsi dan sifat awal barang sehingga tidak dipergunakan kembali. Jika sebelumnya dengan cara dibakar, sekarang dengan cara dirobek atau dipotong menjadi dua bagian,'' ujar Cesar Resha, Kuasa Hukum Metroxgroup, dalam rilis yang diterima DewiKu.com pada Selasa (25/9/2018).
Baca Juga
Cesar mengatakan bahwa selain diminta untuk menyerahkan semua produk Wakai palsu yang dimiliki, para penjual dan produsen produk-produk Wakai palsu juga diminta melakukan publikasi permintaan maaf di surat kabar nasional dan membayar sejumlah kompensasi.
Menjaga Kepercayaan Pelanggan
Seiring dengan perkembangan zaman, produk-produk palsu semakin menyerupai produk-produk asli. Jika pelanggan tidak memiliki pengetahuan yang cukup atau kurang teliti dalam membeli produk, bisa saja pelanggan terjebak dan malah membeli produk palsu yang memiliki kualitas sangat rendah.
''Produk palsu sangat merugikan pelanggan dan perusahaan. Pelanggan akan mendapatkan produk berkualitas rendah jika dia tidak tahu telah membeli produk palsu dan ini akan memberikan citra yang buruk bagi kami,'' ujar Assed Lussak, Head of Marketing Metroxgroup.
Assed menambahkan, pihaknya akan terus melaksanakan pengecekan berkala di pusat perbelanjaan serta online marketplace dan terus mengambil langkah tegas terhadap pihak yang melakukan pemalsuan.
Dengan begitu, Assed berharap bisa menjaga kepercayaan pelanggan atas kualitas produk-produk Wakai.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk membeli produk asli Wakai di gerai-gerai resmi Wakai atau di online marketplace yang bekerja sama dengan Wakai.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri