Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bicara tentang Hari Batik Nasional, nggak afdol rasanya kalau kita nggak membahas tentang desainer Indonesia yang mendedikasikan hidupnya untuk batik Nusantara. Nggak main-main, mereka sudah mengharumkan nama Indonesia hingga kancah Internasional lewat rancangan batiknya, lho.
Siapa sajakah mereka? Berikut beberapa di antaranya.
Kamu suka dengan gaya bohemian tapi ingin menonjolkan sisi tradisional? Karya-karya Ghea Panggabean sepertinya cocok dengan seleramu.
Baca Juga
Yup, desainer yang piawai mengolah kain-kain batik ke dalam karya yang unik ini memang memiliki ciri khas bergaya bohemian dengan sentuhan batik. Bukan cuma menarik, karya-karyanya juga terkenal nyaman dan stylish, lho.
Desainer yang satu ini juga nggak main-main dengan dedikasinya pada batik. Lewat tangan dinginnya, Denny Wirawan bisa menyulap kain batik biasa menjadi karya busana yang anggun dan elegan.
Karyanya juga jauh dari kesan kuno yang dulu melekat dalam image batik. Hmm, jadi tertarik, nih!
3. BIN House
Josephine Komara atau yang kerap disapa Obin ini juga salah satu desainer yang berdedikasi untuk memajukan batik nusantara. Dalam setiap rancangannya, Obin selalu menampilkan batik dengan gaya unik dan cantik.
Meskipun begitu, karya Obin masih terlihat sederhana dengan variasi yang tidak terlalu ramai. Cocok buat kamu yang ingin tampil elegan minimalis.
Amanda Hartanto
Desainer muda ini sangat berdedikasi untuk mempopulerkan batik di kalangan anak muda. Hal ini terbukti dari karyanya yang terinspirasi batik dengan paduan konsep modern etnik.
Desainnya sangat cocok digunakan oleh generasi muda. Busana yang dihadirkan juga ready to wear, sehingga memang banyak diminati oleh anak muda.
Wah, salut deh dengan 4 desainer Indonesia ini. Mereka benar-benar mendedikasikan waktu dan hidup mereka untuk memajukan batik. Kalau kamu merayakan Hari Batik Nasional dengan cara apa, Girls?
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri