
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Paparan sinar matahari bisa membakar kulit, lho. Gimana ya cara mengatasinya? Ternyata semangka bisa redakan luka bakar karena sinar matahari.
Jika tidak dilindungi dengan baik, kulit bisa terbakar sinar matahari. Ini mengakibatkan kulit jadi merah-merah bahkan gosong. Parahnya, kulit juga bisa terluka akibat sinar matahari.
Tentunya kita tak ingin mengalami kulit rusak karena sinar matahari. Tenang, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan semangka. Bukan hanya menyegarkan ketika dimakan, semangka juga mempunyai manfaat lainnya.

Caranya sangat mudah. Siapkan semangka, lalu iris menjadi beberapa bagian. Kamu perlu menyisihkan daging buah semangka yang untuk dimakan dan pastikan meninggalkan sedikit pada bagian kulit untuk mengatasi masalah luka bakar pada kulit.
Baca Juga
Oleskan sisi dalam kulit buah semangka di atas luka bakar karena sinar matahari.

Semangka ternyata kaya akan kandungan air dan lycopene. Selain itu kandungan antioksidan di dalam semangka yang kuat dan selama ini dikenal mempunyai manfaat baik untuk kulit.
Buah semangka memang terbukti sangat bisa untuk melembapkan kulit dan mengurangi peradangan karena paparan sinar matahari.
Tag
Terkini
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban