Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Fashion ilustrator mungkin terdengar asing di telinga kita, maklum saja, pekerjaan ini belum terkenal seperti pekerjaan serupa layaknya fashion designer. Mirip dengan fashion designer, fashion ilustrator adalah pekerjaan yang berkecimpung di bidang fashion, hanya saja tidak memiliki hasil akhir berupa pakaian.
Fashion ilustrator murni menuangkan ide untuk membuat ilustrasi tentang fashion sesuai dengan kreativitas masing-masing individu.
Salah satu fashion ilustrator muda yang tengah berjuang untuk mempopulerkan pekerjaan ini adalah Dinda Puspitasari. Gadis yang sempat menerbitkan buku ini sudah cukup lama menekuni bidang fashion ilustration dan nggak pelit untuk berbagi ilmu terkait dengan kreativitasnya.
Pada Minggu (14/10), Dinda menyempatkan diri terbang ke Yogyakarta untuk mengisi workshop tentang 'college paper doll class' di mall Ambarrukmo Plaza.
Baca Juga
Acara workshop yang menjadi bagian dari acara utama yang bertajuk Land of Leisure 2018 ini sangat diminati oleh anak-anak muda di Yogyakarta, terbukti dari jumlah kursi peserta yang terpenuhi sesuai kuota.
Mereka bukan hanya datang dari kota Yogyakarta, tapi juga dari kota tetangga seperti Klaten.
Antusiasme peserta juga tampak dari dari hasil karya mereka yang kreatif dan beragam. Berbagai ide kreatif mereka tuangkan dalam bentuk ilustrasi. Beragam tema pun bermunculan dalam hasil karya peserta workshop.
Sejauh ini, ilustrasi fashion dengan tema bunga adalah yang paling diminati.
Media ilustrasi dalam workshop kali ini berupa kertas warna warni dengan berbagai corak. Dari kertas-kertas tersebut, peserta bisa bebas menuangkan idenya untuk membuat ilustrasi fashion.
Dinda Puspitasari sendiri mengaku senang karena fashion ilustrator kini kian diminati oleh anak muda. Menurutnya, nggak ada yang lebih menyenangkan dari bertemu dengan orang lain yang juga memiliki hobi yang sama dengan dirinya.
''Aku merasa terkoneksi dengan orang-orang yang minatnya sama dengan aku,'' ujar Dinda Puspitasari saat diwawancarai DewiKu pada Minggu, (14/10) di atrium Ambarrukmo Plaza.
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri