Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mata panda memang menyebalkan. Lingkaran hitam pada area mata ini biasanya akan muncul saat seorang kurang tidur atau memiliki gaya hidup yang tidak sehat. Nah, selain mencoba memperbaiki pola tidur dan gaya hidup, masker mata juga sering jadi solusi andalan.
Aneke produk masker mata memang sangat mudah ditemukan di pasaran. Namun, ada sebenarnya kita juga bisa membuatnya sendiri di rumah, lho. Bukan cuma mudah tapi murah.
Dilansir dari Himedik.com, berikut 3 bahan alami yang bisa digunakan untuk masker mata dan mengatasi mata panda.
1. Es batu
Baca Juga
Es batu bukan hanya bisa meredakan inflamasi pada jerawat, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan bengkak pada area mata. Caranya, bungkus es batu dengan handuk bersih, lalu kompreskan pada area mata.
2. Bekas kantong teh celup
Teh mengandung zat antiradang yang dapat membantu meredakan pembengkakan pada kelopak mata. Jadi, jangan buang begitu saja bekas kantong teh celupmu. Jadikan masker mata saja!
Pilihannya pun beragam, bisa bekas kantong teh hijau, hitam, maupun teh herbal. Sebelum digunakan, bungkus kantong teh dalam plastik dan simpan dalam lemari es selama beberapa saat. Gunakan setelah suhunya dingin sehingga juga memberikan sensasi menenangkan pada mata.
3. Potongan timun dingin
Jika kamu hobi begadang, sebaiknya simpan timun dengan baik di lemari pendingin. Dengan begitu, kamu bisa menggunakan irisan timun sebagai masker mata kapanpun dibutuhkan.
Suhu dingin yang kamu rasakan saat menempelkan irisan timun pada mata dapat mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan yang menimbulkan mata panda. Wajah akan tampak lebih segar meskipun efeknya mungkin hanya sementara.
Bagaimana menurutmu? Membuat masker mata di rumah bukan hal susah, kan?
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat