Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sudah bukan zamannya lagi was-was hijab jadi lepek karena keringat atau air wudhu. Desainer modest Indoensia, Restu Anggraini meluncurkan hijab anti air di ajang Jakarta Fashion Week 2019.
Restu Anggraini merupakan desainer busana muslim sekaligus pemilik brand pakaian musliman, ETU. Sebelumnya, dia pernah merilis hijab anti bakteri pada Indonesia Fashion Week 2018. Saat itu, ia menghadirkan hijab dengan material polyster dan senyawa kimia khusus yang bisa melawan bakteri penyebab bau tak sedap.
Pada JFW 2019 kali ini, Restu Anggraini menyajikan jilbab anti lepek yang diberi nama Aeresist.
''Hijab anti air ini berteknologi water resistance karena kebutuhan aku pakai jilbab, seharian aktivitas aku dari pagi sampai sore,'' kata Restu saat ditemui di Senayan, Jakarta, Sabtu (20/10/2018) kemarin, seperti dilansir dari Suara.com.
Baca Juga
Restu Anggraini lalu mengungkapkan, Aeresist juga memiliki sifat anti jamur. Hijab anti air ini juga bisa dicuci seperti biasa.
''Bahannya breathable alias adem sejuk karena sifatnya cepat melepas udara dan juga quick dry. Kalau dicuci, langsung cepat kering. Kena hujan rintik-rintik pun enggak tembus. Jadi kepala enggak pusing,'' ujarnya menjelaskan.
Proses pembuatan hijab berteknologi water resistance ini tidaklah mudah. Dia bekerja sama dengan Diario, merek hijab asal Bandung, dan melakukan proses trial and error berkali-kali.
''Aku berharap jilbab anti air Aeresist ini bisa jadi solusi dan bisa jadi pilihan karena jilbab jadi tampilan pertama yang dilihat orang. Kalau jilbab letoy melengkungnya enggak sempurna, enggak bagus. Wudhu friendly, travel friendly juga,'' ucap Restu.
Restu Anggraini dengan bangga menampilkan deretan hijab anti air dalam pagelaran busana The Unstoppable You : Tokyo by ETU di panggung Jakarta Fashion Week 2019, Sabtu kemarin.
Hari itu, secara umum ETU mempersembahkan koleksi busana modest dengan ragam ornamen estetis yang diadaptasi dari elemen khas negara Jepang. Restu Anggraini juga banyak bermain aksen bunga dan rumbai.
Tag
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby