Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dolce & Gabbana kembali meluncurkan koleksi busana khusus anak-anak. Bedanya, koleksi kali ini punya konsep pesta.
Jika anak-anak selama ini didandani menggemaskan dengan baju warna-warni dan sayap peri untuk datang ke pesta, label busana asal Italia ini menghadirkan pakaian anak yang mewah dan elegan.
Kabarnya ada 56 picis yang diluncurkan, baik untuk anak laki-laki maupun perempuan.
Situs Net-A-Porter sudah mengunggah beberapa tampilan koleksi tersebut. Beberapa koleksi yang ditawarkan antara lain brokat kecil, gaun polkadot berjenjang, tas tangan bertuliskan 'L'oreore', dan sepatu beludru lucu.
Baca Juga
''Selama bertahun-tahun kami telah memiliki permintaan yang konsisten untuk pakaian anak-anak dari para pelanggan kami, terutama yang paling terlibat,'' Alison Loehnis, presiden Net-a-Porter.com, mengatakan kepada Vogue.
''Perempuan dan laki-laki tidak hanya berpikir tentang gaya dalam pakaian mereka sendiri, tetapi dalam arti yang lebih luas yakni keluarga dan gaya hidupnya. Saya tidak ragu bahwa media sosial memiliki pengaruh terhadap hal ini,'' kata dia lagi.
Koleksi ini dihargai antara 95 - 1.325 poundsterling atau sekitar Rp 1,8 juta hingga Rp 25 jutaan.
Tetapi sayangnya, koleksi busana khusus anak ini hanya tersedia dalam waktu terbatas, yakni selama empat minggu terhitung mulai 1 November 2018 kemarin.
Koleksi busana anak-anak dari Dolce & Gabanna ini sangat ideal untuk orang tua yang ingin membuat anaknya nampak seperti 'mini me'.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat