Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa | Rima Suliastini : Rabu, 07 November 2018 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Eksfoliasi adalah salah satu rutinitas perawatan wajah yang tidak boleh diabaikan. Mirip dengan peeling, eksfoliasi bertujuan mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran dari permukaan wajah. Jika kotoran-kotoran tersebut dibiarkan menumpuk pada permukaan kulit, wajahmu akan terlihat kusam, nggak cerah, dan tumbuh jerawat.

Meskipun baik untuk mengangkat kotoran, ternyata eksfoliasi bisa mengakibatkan kulit menipis lho, Girls. Biar aman, sebaiknya eksfoliasi kulit cukup dilakukan 1-2 kali dalam seminggu.

Sudah siap melakukan eksfoliasi? Jangan lupa kenali jenis-jenisnya ya, seperti yang DewiKu tuliskan di bawah ini.

1. Enzimatic Exfoliating

Enzimatic exfoliating adalah proses eksfoliasi yang dilakukan menggunakan high concentration enzim. Jenis eksfoliasi ini biasa kamu temukan dalam masker. Bukan menggunakan bulir halus layaknya peeling pada umumnya, enzimatic exfoliating mengangkat kulit mati dengan kekuatan enzim.

Cara ini termasuk aman karena hanya berkerja pada lapisan terluar kulit dan tidak menembus lapisan terdalam. Eksfoliasi jenis ini cocok untuk kulit kering, kulit sensitif, dan dehidrasi.

Ilustrasi eksfoliasi. (Unsplash/Isabell Winter)

2. Chemical Exfoliating

Chemical Exfoliating menggunakan acid sebagai senjata eksfoliasi. Meski keras dan bersifat asam, jika digunakan dalam dosis rendah, acid tetap aman digunakan. Proses eksfoliasi ini termasuk agresif bagi kulit karena masuk ke lapisan kulit yang dalam. Eksfoliator kimiawi ini dapat berupa cleanser, toner, atau serum.

Karena sifatnya yang agresif dan asam, chemical Exfoliating hanya cocok untuk kulit kombinasi, berminyak, dan berjerawat. Sangat tidak direkomendasikan untuk kulit sensitif.

3. Physical Exfoliating

Ini adalah eksfoliasi yang paling sering kita temui sehari-hari. Prosesnya melibatkan butiran halus sebagai perantara dalam mengangkat kulit mati. Gesekan antara butiran halus ini yang akan mengangkat kulit mati di permukaan kulit wajah.

Karena melibatkan gesekan fisik, physical exfoliating juga tidak disarankan untuk pemilik wajah sensitif. Kulit kering, kombinasi dan normal sangat cocok menggunakan eksfoliasi jenis ini.

BACA SELANJUTNYA

Ingin Kulit Cerah? Coba Pakai Masker Alami Wortel dan Madu