Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Eksfoliasi adalah salah satu rutinitas perawatan wajah yang tidak boleh diabaikan. Mirip dengan peeling, eksfoliasi bertujuan mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran dari permukaan wajah. Jika kotoran-kotoran tersebut dibiarkan menumpuk pada permukaan kulit, wajahmu akan terlihat kusam, nggak cerah, dan tumbuh jerawat.
Meskipun baik untuk mengangkat kotoran, ternyata eksfoliasi bisa mengakibatkan kulit menipis lho, Girls. Biar aman, sebaiknya eksfoliasi kulit cukup dilakukan 1-2 kali dalam seminggu.
Sudah siap melakukan eksfoliasi? Jangan lupa kenali jenis-jenisnya ya, seperti yang DewiKu tuliskan di bawah ini.
1. Enzimatic Exfoliating
Baca Juga
Enzimatic exfoliating adalah proses eksfoliasi yang dilakukan menggunakan high concentration enzim. Jenis eksfoliasi ini biasa kamu temukan dalam masker. Bukan menggunakan bulir halus layaknya peeling pada umumnya, enzimatic exfoliating mengangkat kulit mati dengan kekuatan enzim.
Cara ini termasuk aman karena hanya berkerja pada lapisan terluar kulit dan tidak menembus lapisan terdalam. Eksfoliasi jenis ini cocok untuk kulit kering, kulit sensitif, dan dehidrasi.
2. Chemical Exfoliating
Chemical Exfoliating menggunakan acid sebagai senjata eksfoliasi. Meski keras dan bersifat asam, jika digunakan dalam dosis rendah, acid tetap aman digunakan. Proses eksfoliasi ini termasuk agresif bagi kulit karena masuk ke lapisan kulit yang dalam. Eksfoliator kimiawi ini dapat berupa cleanser, toner, atau serum.
Karena sifatnya yang agresif dan asam, chemical Exfoliating hanya cocok untuk kulit kombinasi, berminyak, dan berjerawat. Sangat tidak direkomendasikan untuk kulit sensitif.
3. Physical Exfoliating
Ini adalah eksfoliasi yang paling sering kita temui sehari-hari. Prosesnya melibatkan butiran halus sebagai perantara dalam mengangkat kulit mati. Gesekan antara butiran halus ini yang akan mengangkat kulit mati di permukaan kulit wajah.
Karena melibatkan gesekan fisik, physical exfoliating juga tidak disarankan untuk pemilik wajah sensitif. Kulit kering, kombinasi dan normal sangat cocok menggunakan eksfoliasi jenis ini.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri