Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Peran pria di industri kecantikan bukan hanya di balik layar. Banyak pula pria yang menjadi konsumen produk kecantikan.
Seorang skincare junkie asal Surabaya, Ardi Priambodo, mengaku senang karena industri kecantikan masa kini sudah ramah kaum adam.
Cowok kelahiran 1994 ini merasa jika wajah yang bersih dan terawat bukan hanya kebutuhan cewek. Menurutnya, cowok juga berhak memilikinya.
''Bagiku, cowok nggak perlu perawatan yang memutihkan, asal bersih aja,'' ungkap Ardi kepada DewiKu, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Ardi awalnya merasa canggung untuk melakukan perawatan di klinik kecantikan. Beberapa tahun lalu, belum banyak cowok yang melakukan hal tersebut. Begitu pula dalam saat dia merasa tertarik menggunakan produk skincare.
BACA JUGA : Pria Juga Bisa Jadi Makeup Artist dan Bikin Kamu Semakin Cantik
''Kalau sekarang, aku udah terbiasa ke klinik kecantikan. Ini karena tuntutan profesi juga,'' kata mantan brand ambassador skincare terkemuka di Indonesia yang kini berkerja di sebuah provider handphone ternama ini.
Kini Ardi memilih cuek dengan komentar orang yang masih mengatakan dirinya aneh karena menjadi skincare junkie.
''Cowok juga pengin tampil beda, tampil lebih wow lagi, tapi nggak perlu berlebihan. Karena, kalau berlebihan malah terkesan aneh,'' ungkap Ardi.
Konsumen lainnya, Sari, juga merasa tidak ada yang salah dengan keterlibatan kaum pria di industri kecantikan. Dia mengaku tidak pernah keberatan ditangani oleh dokter pria saat melakukan perawatan kecantikan.
BACA JUGA : Memahami Perempuan, Begini Peran Pria di Industri Kecantikan
Menurut karyawan bank swasta ini, gender bukan sesuatu yang perlu diperdebatkan selama orang bersangkutan memiliki kompetensi mumpuni.
Sari juga memahami bagaimana kebutuhan pria terhadap produk kecantikan. Penggunaan produk skincare dan keberadaan klinik kecantikan bukan semata bertujuan biar wajah atau kulit secara umum menjadi lebih cantik, melainkan sehat.
Bukankah mempunyai kulit sehat adalah hak semua orang? Tidak hanya perempuan tetapi juga untuk para pria.
''Sekarang ini bukan cuma cewek yang perawatan, cowok juga. Bahkan ada dokter cowok, pasiennya juga cowok,'' ujar Sari ketika dimintai pendapatnya tentang industri kecantikan yang kini semakin diramaikan kaum adam.
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat