
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 meninggalkan banyak kisah sedih. Meski begitu, kita juga mendapatkan banyak pelajaran hidup.
Keiklasan dan keteguhan hati dari keluarga maupun orang terdekat yang ditinggalkan pada korban Lion Air 610 adalah contohnya. Tentu tidak ada yang ingin ditinggalkan orang tersayang. Namun, jika saat itu benar-benar tiba, pada akhirnya kita harus belajar melepaskan.
Intan Indah Syari adalah satu dari sekian banyak orang yang tiba-tiba diminta iklas melepaskan orang tercinta. Dia adalah calon istri korban Lion Air JT 610, Rio Nanda Pratama.
Minggu (11/11/2018) kemarin, seharusnya Intan dan Rio menggelar akad nikah. Semua persiapan telah dilakukan, termasuk memilih wedding organizer. Sayangnya, takdir berkata lain.
Baca Juga
Mereka memang tidak jadi mengikat janji suci. Namun, Intan rupanya dengan besar hati menunjukkan ketegaran dirinya.

Hal itu terlihat dari unggahan foto di Instagram milik wedding organizer yang dipilih pasangan ini. Intan tampak mengenakan kebaya putih yang menjadi baju pengantinnya, lengkap dengan segala riasan khas pernikahan dan buket mawar putih.
Ternyata, Intan berusaha menepati janjinya. Sebelum kecelakaan, calon suaminya pernah meminta dia untuk tetap mengenakan baju pengantin dan berfoto meski tanpa pria kesayangannya itu tidak kembali.
''Ini Intan, calon istrimu. Terlihat anggun dalam balutan kebaya putih dan mawar putih segar yg kamu minta,'' tulis akun @adielaorganizer.bangka dalam unggahan fotonya.
Ketegaran Intan pantas dijadikan contoh. Belajar melepaskan memang tidak mudah tapi mari mencoba.
Tag
Terkini
- Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT