Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak wanita yang memilih memakai maskara setiap hari agar bulu mata terlihat lentik dan lebat. Namun di sisi lain, hal itu bisa membahayakan bulu mata, terlebih jika tidak menghapus maskara dengan benar.
Dilansir dari Pop Sugar, ahli perawatan kulit pun setuju bahwa sebenarnya ada cara yang benar untuk menghapus riasan mata agar meminimalkan kerusakan pada bulu mata. Yuk, simak tips aman menghapus maskara di bawah ini.
1. Pakai eye remover yang lembut
Secara umum, menghilangkan maskara dan riasan mata lainnya tidak akan merusak bulu mata. Tetapi metode dan bahan yang digunakan dapat berpotensi menimbulkan bahaya.
Baca Juga
Sebaiknya hindari remover yang mengandung alkohol dan jangan menggosok terlalu keras pada garis bulu mata.
2. Pakai produk maskara yang aman
Selalu ingat bahwa bulu mata adalah rambut. Sama seperti rambut di kepala, penggunaan berulang produk yang mengeringkan rambut dapat menghasilkan kerusakan.
Meskipun maskara yang cepat kering dan panjang membuat riasan jadi cepat, mereka biasanya mengandung bahan seperti mineral dan silikon yang tidak hanya cepat kering, tetapi juga mengeringkan bulu mata. Hasilnya adalah kerontokan.
Untuk itu, pertimbangkan juga kandungan saat membeli maskara. Coba pilih yang memiliki vitamin E atau B5 untuk membantu mengkondisikan bulu mata.
3. Oil based remover
Pembersih berbahan dasar minyak seringkali yang paling lembut dan membutuhkan paling sedikit 'scrubbing' untuk menyingkirkan riasan waterproof. Pembersih berbahan dasar minyak juga membantu menyuburkan bulu mata dan mencegahnya kering.
Seperti halnya dengan kebanyakan pembersih lain, sebaiknya hindari wewangian, alkohol, sulfat, paraben, dan ftalat untuk mencegah kerusakan pada kulit dan bulu mata.
Itulah tadi beberapa tips menghapus maskara tanpa membahayakan bulu mata. Semoga bermanfaat!
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat