
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ayu Dewi mungkin termasuk jajaran presenter paling sibuk dan laris di Indonesia. Istri Regi Datau tentu juga menjadi bagian dari deretan presenter dengan bayaran tertinggi di Tanah Air. Meski begitu, dia tidak gengsi beli barang bekas.
Menurut Ayu Dewi, hal itu justru bisa jadi alternatif. ''Misal, saya cari barang (bermerek) tapi musimnya sudah lewat dan barangnya harus dicari di tempat lelang. Misal, tas dan edisinya nggak keluar lagi, limited edition tapi saya suka modelnya, tahu-tahu barangnya udah nggak ada,'' kata dia, seperti dilansir dari Suara.com, Kamis (22/11/2018).
Rabu (21/11/2018) kemarin, Ayu Dewi menjadi pengisi acara Irresistible Bazaar 14 di Lantai 5 West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Irresistible Bazaar 14 berlangsung selama lima hari hingga Minggu (25/11/2018) besok. Ajang tersebut menghadirkan lebih dari 100 tenants fesyen, mulai dari tas preloved, aksesori, pakaian, sampai sneaker.
Baca Juga

Ayu Dewi bilang, ajang bazar kerap menjadi penolong di saat-saat terakhir. Bazar membantunya mendapatkan barang incaran, meski sangat mungkin barang tersebut sudah pernah dimiliki orang lain. Artinya, dia bakal beli barang bekas.
Meski begitu, Ayu Dewi mengaku tak mau sembarangan saat pergi ke acara bazar, terlebih bazar khusus barang preloved. Di sisi lain, dia lebih menyukai belanja online dan sudah punya toko barang bermerek langganan.
''Nggak banyak bazar preloved. Ngapain ke acara bazaar kalau nggak terjamin dan nggak terpercaya?'' ujar Ayu Dewi.
Artikel ini sudah dipublikasikan di Suara.com dengan judul Ayu Dewi Akui Nggak Gengsi Beli Barang Bekas
Terkini
- Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT