
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setiap negara memiliki kebudayaan dan keunikannya sendiri, begitu juga dengan Jepang. Negara yang terkenal dengan animenya ini akan mengusung konsep unik saat membawakan kostum nasional dalam ajang Miss Universe 2018, yaitu Sailor Moon.
Hal ini terungkap dari unggahan Miss Universe Japan 2018, Yuumi Kato dalam akun media sosialnya beberapa waktu lalu.
Menurut Yuumi Kato, Jepang memilih seragam Sailor Moon sebagai kostum nasional karena dianggap merepresentasikan negaranya. Selain itu, tokoh Sailor Moon juga dianggap menggambarkan kultur baru di negaranya.

Tampil dengan rambut onde-onde yang khas, Yuumi Kato akan menggunakan baju Sailor Moon rancangan desainer Jepang Kioi Akiyama dalam gelaran Miss Universe pada Desember mendatang.
Baca Juga
Meskipun tak persis dengan seragam asli Sailor Moon, tapi poin-poin yang membuatnya terlihat identik tetap dipertahankan, seperti pita merah besar di bagian dada dan kalung merah yang jadi ciri khas.
Rok mini warna biru milik Usagi Tsukino juga tidak ketinggalan dan ditampilkan lebih glamor dengan efek berkilau.
Hal menarik lainnya, sebelum memperagakan baju Sailor Moon, Yuumi Kato menggunakan baju yang menyerupai ninja terlebih dulu. Setelah gerakan memutar di runway, Yuumi akan membuka jubah ninja tersebut dan kostum Sailor Moon sebagai kostum kedua.
Konsep baju ninja ini berbentuk kimono namun memiliki potongan yang lebih rendah sebatas paha serta didominasi warna merah dan hitam.
Gimana? Unik, kan? Apakah kamu sudah nggak sabar melihat aksi Yuumi Kato membawakan baju Sailor Moon dalam ajang Miss Universe 2018?
Terkini
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?