
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Nampaknya jerawat menjadi persoalan umum yang dihadapi semua orang, baik untuk cewek maupun cowok. Biasanya jerawat muncul saat memasuki usia puber, namun juga bisa terjadi di luar usia tersebut. Nah, lewat artikel ini, kita akan mengulas mitos yang berseliweran tentang jerawat.
Dilansir dari Boldsky, berikut 5 mitos jerawat yang paling umum atau kesalahpahaman tentang jerawat. Yuk, simak!
1. Jerawat muncul karena kurang menjaga kebersihan
Fakta : Jerawat memang muncul ketika pori-pori wajah tersumbat. Pori-pori ini tidak tersumbat karena kotoran atau kotoran dari luar, tapi karena ekstra sebum yang dihasilkan dari kulit. Oleh karena itu, mencuci muka sangat sering untuk membuatnya tetap bersih dan higienis tidak dapat mencegah jerawat.
Baca Juga
Kebalikannya, jika terus mencuci wajah terlalu sering bakal membuat kulit kering dan memicu lebih banyak sebum yang bakal menyumbat pori.

2. Jerawat tidak perlu perhatian medis
Fakta : Jerawat yang normal dapat diobati melalui pengobatan rumahan tetapi jerawat yang parah membutuhkan perhatian medis. Jika tidak segera diobati, hal itu dapat menyebabkan masalah kulit yang lebih parah.
Selain itu kita tidak bisa menampik bahwa jerawat dapat mempengaruhi kesehatan mental. Yup, jerawat bisa memicu kecemasan dan kurang percaya diri. Oleh karena itu, jika kamu melihat bahwa jerawat makin parah dan tidak mempan dengan obat jerawat di pasaran, segeralah ke dokter kulit.
3. Terlalu sering menggunakan makeup menyebabkan jerawat
Fakta : Makeup tidak menyebabkan jerawat, kurang telaten dalam membersihkan makeup setelahnya lah yang lebih mungkin menyebabkan jerawat. Selain itu, menggunakan produk makeup yang telah melewati tanggal kadaluwarsa, produk tidak cocok juga dapat menyebabkan jerawat.
Jadi perlu diluruskan kalau memakai makeup bukan penyebab utama jerawat.
4. Memecahkan jerawat bisa menghilangkannya
Fakta : Ketika muncul sebuah jerawat, kita cenderung ingin memencet dan memecahkannya agar segera hilang. Tapi sayangnya bukan itu hal yang akan terjadi, situasi bakal makin buruk.
Peradangan meningkat dan menyebabkan lebih banyak jerawat dan breakout yang menjadikannya lebih sulit untuk dikendalikan.
5. Sinar matahari dapat mengurangi jerawat
Fakta : Jerawat berhubungan dengan peradangan dan ada kemungkinan bahwa paparan sinar matahari dapat mengurangi peradangan. Tapi tunggu, itu hanya bekerja untuk sementara waktu. Overexposure ke matahari dapat memecah kolagen yang merupakan protein untuk membuat kulit kencang. Kekurangan kolagen dapat menyebabkan jerawat dan breakout.
Itulah beberapa mitos jerawat yang paling sering dipercaya oleh banyak orang. Kalau sudah tahu faktanya, kamu masih mau percaya mitos itu?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif