
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Umumnya uban tumbuh saat sudah memasuki usia senja. Namun, tak jarang rambut beruban juga bisa ditemukan pada orang yang masih muda. Banyak yang kemudian tidak percaya diri karenanya. Masih muda tapi ubanan, sih.
Sebenarnya apa yang membuat bisa ubanan di usia muda? Yuk, simak ulasan di bawah ini!
1. Faktor genetik
Faktor ini cukup sulit untuk dihindari. Entah dari ibu, ayah, maupun keduanya, kamu berisiko memiliki rambut beruban di usia muda jika mereka juga punya riwayat yang sama.
Baca Juga
2. Kekurangan asupan vitamin B12
Vitamin B12 sangat berpengaruh terhadap produksi melanin yang berperan besar terhadap pigmen rambut. Kalau kamu kekurangan asupan vitamin B12, jangan kaget jika menemukan uban tumbuh di tengah-tengah rambut.
Kalau tidak alergi, coba perbanyak asupan vitamin B12 dari kerang, kepiting, sarden, daging sapi, dan susu.

3. Stres
Penelitan menunjukkan, orang yang mengalami momen stres dalam hidupnya cenderung tumbuh uban lebih cepat daripada orang yang tidak mengalaminya. Dr Roopal Kundu, seorang profesor dermatologi di Northwestern University mengatakan, stres memiliki peran besar namun tidak secara langsung menyebabkan tumbuhnya uban.
4. Kekurangan asam folat
Asam folat punya pengaruh yang cukup besar untuk tubuh, mulai dari membantu proses produksi DNA, pembentukan sel darah merah, hingga menjaga kesehatan rambut sekaligus membantu pertumbuhan rambut secara optimal. Ketika tubuh kekurangan asam folat, pertumbuhan rambut bisa jadi akan terhambat dan uban akan lebih mudah muncul.
Jadi, siapa nih yang sudah beruban di usia muda? Coba cek, jangan-jangan penyebabnya adalah salah satu di atas.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women