Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Meski menjadi salah satu step penting dalam perawatan kulit wajah, masih banyak yang mengabaikan step eksfoliasi. Padahal, eksfoliasi atau pengelupasan sangat berguna untuk menjaga kulit bebas dari sel kulit mati hingga radikal bebas.
Kalau kamu masih bingung, berikut cara memilih eksfoliator kulit yang tepat dan menggunakannya dengan benar dilansir dari All Woman Stalk.
1. Chemical exfoliants
Jenis exfoliant yang pertama adalah jenis kimia yang mengandung asam atau enzim. Mereka bekerja dengan memecah dan melarutkan jaringan mati di wajah untuk memungkinkan lapisan baru dari jaringan yang akan terbuka, memberimu tampilan kulit bercahaya. Exfoliant kimia direkomendasikan untuk orang yang menderita kulit berjerawat dan terlalu berminyak.
Baca Juga
2. Mechanical atau physical exfoliator
Dua ekfoliator ini adalah istilah untuk jenis pengelupasan yang dilakukan melalui tindakan dengan objek fisik seperti spons, scrub atau batu. Ini bergantung pada gesekan daripada reaksi kimia untuk mencapai hasil yang sama dengan mengangkat sel kulit mati. Kulit yang cenderung kemerahan tidak akan ideal untuk pengelupasan mekanis karena gesekan. Kulit yang termasuk dalam kategori 'normal' umumnya aman menggunakan eksfoliator ini.
3. Persiapan
Terlepas dari jenis pengelupasan yang digunakan, kita pasti perlu mempersiapkan kulit terlebih dahulu.
Kita bisa memastikan dulu permukaan wajah benar-benar bersih menggunakan facial wash. Sehingga ekfoliator akan bekerja lebih maksimal mengikis kulit mati yang tidak bisa dilakukan facial wash.
4. Tidak setiap hari
Tidak peduli seberapa bersinar dan seberapa baik kulit sesudah eksfoliasi, kita tidak harus memakai eksfoliator setiap hari. Karena hal itu bisa sangat abrasif pada kulit, jadi berikan waktu untuk kulit wajah agar pulih sebelum kembali mengikisnya lagi.
5. Waktu penggunaan
Waktu untuk melakukan eksfoliasi dapat benar-benar membuat perbedaan besar. Exfoliating di pagi hari dapat membuat kulit segar tapi lebih rentan terhadap kerusakan dari sinar UV matahari. Jadi lebih masuk akal untuk melakukannya di malam hari ketika sudah berada di rumah dan sebelum tidur.
6. Setelah eksfoliasi
Rutinitas tidak berhenti begitu saja setelah selesai melakukan eksfoliasi. Kita harus menindaklanjutinya dengan menghidrasi kulit. Hal itu perlu dilakukan supaya kulit tidak menjadi kering, iritasi dan kemerahan.
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat