Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pelecehan seksual terhadap wanita bisa terjadi di mana dan kapan saja. Meski wanita berada di sebuah kelab malam pun, itu tidak membenarkan tindakan pelecehan.
Nah, untuk membuat banyak orang peduli dan sadar akan hal tersebut, biro iklan Ogilvy Brazil berinisiatif membuat gaun yang bisa melacak seberapa sering wanita mendapatkan pelecehan seksual.
Dilansir dari Unilad, biro iklan Ogilvy Brazil menciptakan gaun cerdas untuk menyimpan catatan sentuhan yang tidak diinginkan dengan tingkat akurasi tinggi.
Dalam proyek berjudul Dress for Respect itu, gaun yang dimaksud dilengkapi sensor yang dijahit ke dalam material di mana bisa merekam kontak dan tekanan sentuhan. Dampak apapun yang ditangkap sensor kemudian dikirim melalui wifi ke komputer.
Baca Juga
Sensor itu tidak hanya merekam apa yang terjadi tetapi juga mampu melacak titik panas tubuh dan kapan waktu kontak itu terjadi. Hal itu memungkinkan pengguna mengetahui bagian tubuh mana saja yang mengalami pelecehan seksual. Canggih!
Ada tiga wanita yang terlibat dalam percobaan, Juliana Schulz, Tatiana Rosas dan Luisa Castro. Mereka mengenakan gaun yang dipenuhi sensor ke sebuah pesta di Brazil, di mana pengalaman mereka diukur selama 3 jam dan 47 menit.
Hasilnya? Para wanita itu meraup sentuhan tak diinginkan sebanyak total 157 kali. Dengan kata lain, lebih dari satu kali setiap lima menit per wanita.
Melihat hasil tersebut, uji coba gaun cerdas ini membantu menekankan seberapa banyak masalah meraba-raba dan menyentuh yang tidak diinginkan sebenarnya pada wanita. Karena bagaimana pun tidak semua wanita senang tubuhnya disentuh tanpa persetujuan.
Walau belum ada kabar kapan gaun tersebut akan dikomersilkan, semoga penemuan ini membuat para pria lebih sadar untuk menjaga perilaku yang berpotensi pada tindakan pelecehan seksual, ya.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri