Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mempunyai rambut panjang mungkin jadi kerepotan tersendiri untuk beberapa wanita. Tapi tidak dengan Nilanshi Patel, yang memilih dengan sengaja memanjangkan rambutnya.
Gadis yang berusia 16 tahun ini belum memotong rambutnya dalam 10 tahun terakhir. Keputusannya ini membuatnya meraih Guinness World Records sebagai pemilik rambut terpanjang di usia remaja.
Nilanshi Patel yang tinggal di Gujarat, India mulai menumbuhkan rambutnya setelah mendapat potongan rambut yang jelek pada usia 6 tahun.
"Saya mendapat potongan rambut yang buruk, dan itu sangat buruk bagi saya," katanya dalam sebuah video oleh Guinness World of Records
Baca Juga
-
Ifan Seventeen dan Dylan Sahara, Disatukan dan Dipisahkan di Pantai
-
Jangan Panik, Ini 4 Cara Rayakan Hari Natal Biar Makin Seru
-
Bikin Lebih Flawless, Ini Tips Pakai BB Cushion
-
Demi Pacar, Wanita Ini Rela Lakukan Operasi Plastik Lebih dari 30 Kali
-
Glowing Setiap Saat, Ini Tips Punya Kulit ala Artis Korea
.
Dia bahkan sampai menangis dan memutuskan saat itu juga bahwa dia tidak akan memotong rambutnya lagi. Kini, rambutnya yang gelap, tebal dan bergelombang panjangnya sudah mencapai pergelangan kaki. Total panjangnya 67 inci atau 170 cm lebih ketika ditarik lurus.
Untuk perawatannya, Nilanshi tidak mamakai produk aneh-aneh. Ia mengatakan mencuci rambut seminggu sekali. Hebatnya, hanya butuh waktu setengah jam untuk mengeringkannya.
Tapi untuk menyisirnya yang diperlukan banyak waktu, yakni hingga 1 jam. "Ibu saya membantu saya menata dan menyisir rambut," katanya sembari menjelaskan bahwa ibunya selalu mendukung keputusannya untuk terus menumbuhkan rambut.
Karena rambut super panjangnya itu, teman-teman Nilanshi memanggilnya "Rapunzel di Dunia Nyata".
Namun ia sering mendapat pertanyaan dari orang-orang yang menganggap rambutnya itu bakal menghalangi aktivitas sehari-hari.
"Saya tidak menghadapi masalah dengan rambut saya. Saya melakukan semua olahraga dan semua hal dengan rambut saya," katanya.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri