
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - High heels nggak bisa dipisahkan dari image perempuan masa kini. Dilihat dari sejarah, bentuk sepatu yang dianggap cantik dengan heels runcing yang jadi ikon kecantikan modern ternyata awalnya didesain untuk cowok, lho! Nggak banyak yang tahu sejarah high heels, kan?
Dilansir dari BBC, pada zaman dahulu high heels digunakan oleh tentara Persia yang akan pergi berperang dengan kuda.
Pasukan perang yang menggunakan sepatu dengan dasar flat akan kesulitan mengendalikan kuda sambil memanah dengan baik. Konsentrasi mereka bakal pecah antara menjaga keseimbangan sambil berkuda dan fokus untuk memanah target.
Oleh karena itu, kemudian berkembang sepatu perang khusus berkuda yang memiliki hak tinggi. Fungsi utamanya untuk memijak pada sanggurdi atau pijakan kaki sehingga nggak mudah terpeleset ketika menunggang kuda.
Baca Juga
Posisi kaki yang 'nyangkut' di sanggurdi ini yang banyak membantu prajurit agar bisa memanah lebih baik tanpa pecah konsentrasi ketika fokus memanah target.

Rupanya, sepatu dengan hak tinggi ini lalu dianggap sebagai tren fashion oleh para bangsawan laki-laki. Mereka berlomba-lomba menggunakan sepatu berhak tinggi agar terlihat lebih macho, sesuai dengan citra para prajurit perang yang pemberani.
Belakangan, tingginya hak sepatu turut memengaruhi status sosial. Semakin tinggi hak sepatu yang dipakai, maka semakin tinggi jabatan mereka. Bahkan sejarah mencatat sepatu laki-laki dengan ketinggian hak hingga tujuh inci.
Agar tetap seimbang saat menggunakan sepatu hak setinggi itu, para kaum bangsawan ini harus pakai tongkat sehingga bisa berjalan tanpa terjatuh.
Memasuki tahun 1740, pandangan tentang sepatu high heels pada pria mulai dianggap aneh. Mereka mulai beralih pada sepatu yang memiliki hak bentuk persegi karena dianggap lebih kuat dengan tumit yang lebih rendah.
Berseberangan dengan hal itu, para perempuan mulai kepincut dengan desain sepatu hak tinggi. Ini artinya, era kejayaan sepatu hak tinggi pada perempuan pun dimulai. Hingga saat ini, sepatu hak tinggi alias high heels masih menjadi ikon kecantikan wanita modern.
Terkini
- Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT