Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Rumah mode Italia Versace di awal tahun ini baru saja dituduh melakukan perampasan budaya karena tidak memberi kredit pada sumber inspirasi "celana boxer" barunya.
Dilansir dari Next Shark, celana boxer tersebut merupakan bagian dari koleksi men's Fall-Winter 2019-20 yang memulai debutnya di Milan Fashion Week pada 12 Januari lalu.
Model Belanda Imaan Hammam terlihat mengenakan celana pendek di runway dengan atasan sutra dan jas formal.
"Imaan Hammam gugur di runway #VersaceFW19 dalam tampilan serba sutra yang menampilkan celana pendek boxer bersulam dan dipasangkan dengan setelan formal," tulis merek itu dalam sebuah posting Instagram.
Baca Juga
Versace juga memamerkan celana pendek dengan ansambel lain yang menghiasi runway. "Setiap detail dari acara landasan pacu pria # VersaceFW19 berbicara tentang kepercayaan diri," tulis mereka pada caption.
Di kedua pos tersebut, netizen memanggil Versace karena mengabaikan asal usul celana boxernya, Muay Thai dan menuduh perusahaan itu melakukan perampasan budaya.
Muay Thai yang juga dikenal sebagai "seni delapan anggota badan" adalah olahraga nasional Thailand yang dicirikan oleh teknik pemogokan dan penjagaan berdiri, memanfaatkan tinju, siku, lutut dan tulang kering.
Meski khas Thailand, olahraga ini menarik unsur-unsur dari tinju barat, termasuk pilihan celana pendek untuk pakaian. Namun, celana pendek ini harus mematuhi norma-norma tertentu, terutama dalam penggunaan elemen desain.
Netizen pun ramai-ramai mengecam Versace di kolom komentar.
"Setidaknya beri kredit pada budaya yang kamu ambil inspirasinya," ujar salah satu netizen.
"Muay Thai bukan hanya olahraga, ini seni bela diri dan berakar dalam di budaya Thailand. Ini adalah perampasan budaya," ujar netizen lainnya.
"Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan budaya Thailand, perlu disebutkan bahwa elemen desain tertentu tidak sesuai untuk celana pendek Muay Thai. Mereka bahkan mungkin menyinggung orang Thailand," kata warga Muay Thai Citizen, memperingatkan terhadap penggunaan Garuda, lambang nasional Thailand di pakaian.
Bagaimana pendapatmu?
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri