Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Memang mewarnai rambut keriting itu tidak mudah. Sebab, rambut keriting lebih mudah rusak ketika terlalu banyak terkena bahan kimia yang terkandung dalam pewarna rambut. Namun, ada tips pilih pewarna rambut agar rambut keriting tidak rusak.
Pewarna rambut memang diketahui mempunyai kandungan bahan kimiawi yang banyak. Ini bisa membuat rambut menjadi lebih kering, mudah patah, bahkan rusak.
Di bawah ini ada beberapa tips saat memilih atau membeli produk pewarna rambut yang aman untuk digunakan pada rambut keriting.
Pewarna rambut yang mengandung minyak kelapa
Baca Juga
Minyak kelapa menjadi salah satu bahan alami yang penting dalam pewarna rambut. Fungsinya adalah menutrisi, melembabkan, dan menghidrasi rambut. Minyak kelapa juga bisa membuat rambut jadi lebih berkilau.
Pewarna rambut yang mengandung ekstrak alpukat
Alpukat memang dikenal mengandung banyak manfaat untuh tubuh dan kecantikan. Salah satunya adalah untuk merawat rambut agar tetap sehat.
Memilih pewarna rambut yang mengandung ekstrak alpukat akan membuat rambutmu terjaga dari kerusakan, sebab ekstrak alpukat mempunyai banyak vitamin yang bermanfaat.
Pewarna rambut yang mengandung minyak alami
Salah satu tips pilih pewarna rambut agar rambut keriting tidak rusak adalah pakai pewarna rambut yang mengandung minyak alami. Banyak pewarna rambut yang membuat rambut bertambah kering akhirnya rapuh.
Pewarna rambut yang mengandung minyak alami seperti abyssinian, minyak zaitun, dan lainnya bisa menghidrasi dan melembutkan rambut.
Selain minyak alami, kamu bisa memilih pewarna rambut yang mengandung shea butter dengan manfaat yang sama.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi