Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Zara baru-baru ini mengenalkan logo baru mereka di media sosial dan situs resminya. Masih dengan konsep yang sama, logo Zara yang baru hanya memiliki sedikit perbedaan. Sayangnya, logo yang baru ini enggak dapat pujian dari netizen. Mereka justru menjadikannya sebagai bahan lelucon.
Logo yang di desain oleh Baron & Baron Agency ini masih mempertahankan bentuk huruf yang sama seperti logo awal mereka ketika launching pertama kali pada 2010.
Kini setelah bertahan 8 tahun dengan logo yang sama, untuk pertama kalinya Zara mengumumkan logo baru mereka.
Mengganti logo dalam branding image memang kerap ditemui dalam perusahaan atau merek fashion tertentu. Ada banyak alasan yang membuat mengganti logo, salah satunya untuk meremajakan image perusahaan itu sendiri.
Baca Juga
Untuk kasus Zara, logo baru mereka dianggap sebagai lelucon karena tidak ada yang berubah dari tampilan semula, selain jarak antar hurufnya yang semakin berhimpitan.
Dipantau dari Twitter, beberapa netizen mengatakan, jika Zara tak harus menunggu 8 tahun hanya untuk merapatkan deretan huruf Z-A-R-A tersebut. Zara seharusnya bisa membuat yang lebih futuristik dan 'baru'.
Netizen lain juga menyayangkan logo yang baru karena meninggalkan citra anggun yang tercermin dari logo yang lama. ''Aku seperti terhimpit baju-baju mereka dalam logo yang baru,'' tulis seorang netizen.
Bisa ditebak, meme tentang logo baru Zara langsung bertebaran di media sosial, seperti yang terlihat di bawah ini. Netizen bernama Fabio ini bahkan bisa menebak logo Zara 8 tahun yang akan datang. Hmm, visioner banget sih netizen yang satu ini.
Menurutmu gimana Girls, apakah logo Zara yang baru lebih oke atau kamu setuju dengan logo yang lama?
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri