
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Berbicara soal rutinitas perawatan kulit, biasanya dokter kulit akan memberikan resep Retin-A. Itu adalah krim resep yang mengandung bentuk retinoid yang disebut tretinoin dan dianggap oleh banyak ahli sebagai antipenuaan topikal paling ampuh.
Berbeda dengan retinol yang merupakan bentuk alami dari vitamin A, sementara Retin-A adalah turunan vitamin A yang bekerja untuk meningkatkan pergantian sel.
Dilansir dari InStyle, ada alasan mengapa Retin-A jadi andalan begitu banyak dokter kulit. Formula ini menggunakan proses yang dipercepat untuk menghilangkan sel kulit mati dan menjaga pori-pori tetap bersih, yang dapat mencegah peradangan dan jerawat kistik.
Retin-A juga merupakan pengelupas alami yang dapat meningkatkan tekstur kulit. Sebagai hasilnya, membantu meringankan bintik-bintik gelap dan menghapus hiperpigmentasi yang disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari.
Baca Juga

Namun, Retin-A bukan untuk semua orang. Wanita hamil tidak boleh menggunakan Retin-A (atau retinoid atau retinol lainnya dalam hal ini) karena bahan tersebut telah dikaitkan dengan cacat lahir dan masalah perkembangan janin.
Banyak pengguna Retin-A pertama kali melaporkan bahwa kulit mereka menjadi lebih buruk. Padahal, gejala-gejala seperti kekeringan, kemerahan, dan iritasi adalah normal ketika pertama kali memperkenalkan Retin-A pada kulit.
Oleh sebab itu, kulit harus beradaptasi dalam dua hingga empat minggu. Dengan penggunaan yang berkelanjutan, gangguan ini hilang dengan sendirinya.
Retinol dan retinoid juga membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Jadi sangat penting untuk memakai tabir surya setiap hari.
Seperti Differin dan retinol, Retin-A tidak selalu bercampur dengan baik dengan bahan-bahan lain dalam rutinitas skincare kamu.
''Tretinoin adalah molekul yang sangat temperamental,'' kata Dr. Zeichner, dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, New York City. ''Ini mudah diaktifkan di hadapan cahaya atau bahan-bahan seperti benzoil peroksida.''
Kamu harus menghindari asam salisilat, toner, dan pengelupasan kimia seperti asam glikolat yang semuanya dapat membuat kulit terlalu sensitif ketika dipakai bebarengan dengan Retin-A.
Untuk mengurangi iritasi, pakai pembersih wajah yang lembut dan tidak akan menghilangkan kelembapan dari kulit serta pelembap yang berkualitas.
Terkini
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?