Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tidak hanya membawa sakit perut dan rasa pegal, tiap bulannya menstruasi juga terkadang membawa jerawat hormonal bagi beberapa wanita.
Jerawat hormonal mungkin membuat frustasi sebab dia muncul bukan karena faktor eksternal, melainkan perubahan dalam tubuh. Sederhananya, jerawat hormonal terjadi karena penurunan estrogen yang dimulai sekitar ovulasi dan turun tepat sebelum menstruasi.
"Ketika kadar estrogen turun, keseimbangan normal antara estrogen dan testosteron (pro-jerawat) cenderung menurun. Lalu menjadi relatif kurang estrogenik, kita secara default lebih androgenik (testosteron) dan rawan jerawat," kata dokter kulit Dr Estee Williams dilansir dari InStyle.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah atau membantu menyembuhkan jerawat hormonal. Solusi pencegahan yang paling jelas, kata para ahli adalah terus menggunakan pil KB.
Baca Juga
"Ini mengatasi masalah mendasar dari fluktuasi hormon pada intinya dengan menjaga tingkat hormon tetap stabil sepanjang bulan," kata Dr Estee Williams.
Namun sebaiknya keputusan untuk memakai pil KB ini didiskusikan dengan dokter, sebab tidak semua orang cocok mengonsumsinya.
Selain pil KB, upaya lain dalam mencegah jerawat hormonal adalah dengan mengubah pola makan dan menghindari makanan yang meningkatkan produksi minyak.
"Sebagai contoh, saya menasihati pasien saya untuk meminimalkan karbohidrat olahan dan makanan olahan gula 1-2 minggu sebelum siklus menstruasi mereka," kata Dr. Melissa Kanchanapoomi Levin , dokter kulit dan instruktur klinis bersertifikat NYC di Fakultas Kedokteran Mount Sinai Icahn School of Medicine.
Ia menjelaskan makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin dan kemudian meningkatkan produksi sebum dan menyumbat pori-pori.
Cara lain lagi untuk mencegah si jerawat hormonal makin parah adalah tetap konsisten rutinitas perawatan kulit yang ketat.
Gunakan skincare yang melindungi dari matahari setiap hari dan menggunakan produk retinoid topikal yang membersihkan jerawat serta mencegah timbulnya jerawat di masa depan.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri