Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Nasib malang menimpa wanita satu ini. Alih-alih kukunya jadi semakin cantik dan lentik, ia malah harus merelakan ujung jari diamputasi karena infeksi saat melakukan manikur.
Wanita bernama Stella Falcone itu mengungkapkan tangannya terinfeksi bakteri karena luka kecil ketika dia melakukan manikur di Melbourne.
Ia lalu pergi ke rumah sakit dan harus menjalani perawatan hingga beberapa hari, termasuk bagian atas jarinya diamputasi untuk menghentikan penyebaran infeksi.
''Aku menjalani lima kali operasi dalam enam hari dan akhirnya aku kehilangan bagian atas jariku,'' kata dia kepada Current Affair, dilansir dari The Sun.
Baca Juga
''Peralatan di salon kuku itu tidak disterilkan,'' imbuhnya.
Dia kemudian memutuskan menggugat salon kuku. Tak disangka, setelah itu muncul sejumlah wanita lain yang juga memiliki pengalaman serupa usai mendapatkan perawatan kuku.
Salah satunya adalah seorang wartawan Current Affair, Alex Bernhardt, yang menderita infeksi di sikunya setelah mendapatkan luka saat manikur.
Alex didiagnosis menderita sepsis radang kandung lendir dan mesti menghabiskan tiga hari di rumah sakit dengan antibiotik intravena.
Dia nyaris menghindari operasi dan mengatakan infeksi awalnya terlihat saat dia mewawancarai mantan bos Asosiasi Medis Australia, Wentworth MP Profesor Kerryn Phelp.
Profesor Phelps melihat luka di jari Alex yang muncul saat manikur dan berkata dia harus mencari bantuan medis. Narasumbernya itu juga mengkonfirmasi bahwa infeksi tersebut kemungkinan disebabkan oleh salon kuku.
''Tidak ada yang menyarankan salon kuku dapat menyamai tingkat sterilisasi dengan rumah sakit besar. Tapi tentu saja ada peningkatan permintaan untuk tingkat kebersihan yang lebih tinggi di industri ini.''
Setelah Alex membagikan kisahnya, banyak wanita datang dengan pengalaman menyakitkan serupa. Rita Pavlis yang berbasis di Melbourne bahkan mengatakan sebagian jarinya juga harus diamputasi setelah manikur.
''Aku kehilangan kukuku dan mereka mengiris jariku. Beruntung ada ahli bedah plastik dan mereka harus mengeluarkan semua racun yang ada di sana,'' ucap dia.
Hanya saja, pemilik salon menuduh Alex mengarang cerita. Dia menyatakan salon kuku miliknya sudah bersih. Waduh, apapun itu, pastikan pilih salon yang terjamin kualitasnya kalau mau coba perawatan manikur dan pedikur, ya. (HiMedik.com/Dwi Citra Permatasari Sunoto)
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby