Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sukses menjadi Youtuber dan komedian rupanya tidak menghalangi kreativitas Kemal Palevi di bidang fesyen. Sebab pada Februari 2019, ia mulai mengenalkan brand sneakers buatannya yang dinamai KEM Footwear.
Lewat akun Instagram pribadinya, pria kelahiran Samarinda ini memberi bocoran dari brandnya dengan yang punya slogan ''Keep ‘Em Mad'' dan ''u mad bro?'', mulai dari box, sisi samping, dan juga belakang.
Selain karena kecintaannya pada sneakers, ide di balik munculnya brand ini rada kocak. Kemal bilang dia sudah lelah menanti permintaan endorsement.
''Dan gue mikir juga, daripada gue promoin sepatu orang, dan akhirnya sepatu mereka yang naik dan uangnya masuk ke kantong mereka, kenapa gak gue buat aja brand gue sendiri, sepatu gue sendiri, dengan kualitas sama tapi harganya murah? Pasti mereka 'marah' deh,'' tulisnya.
Baca Juga
''So, itu kenapa slogan @kemfootwear ''keep ‘em mad'' dan ''u mad bro?'', karena selain harganya murah, gue yakin BANGET, kalau gue bikin sepatu sendiri gini, pasti suka diremehin gitu2. Ya nasib menjadi sampah haha,'' lanjut Kemal masih membubuhkan unsur komedi.
Ia juga memilih harga yang terjangkau karena pesan almarhum ayahnya. Rupanya saat kecil, Kemal selalu diajari ayahnya untuk membeli barang dengan harga semurah mungkin.
Karena alasan kenangan bersama ayah pula, pada sneakers tersebut nantinya tersemat tanggal ulangtahun dan tanggal meninggal ayahnya.
''Ya doakan aja guys, bokap gue di akhirat sana bisa lihat, anaknya sekarang punya brand sendiri, plus bangga, anaknya bisa mewujudkan keinginan anak-anak muda di Indonesia, yang hidupnya berkecukupan, tapi bisa punya sepatu bagus untuk sekolah, kuliah, kerja, atau apapun itu,'' cerita pria yang kini sudah menginjak 29 tahun itu.
Meski masih akan dirilis secara resmi pada bulan Maret mendatang, sudah ada bocoran soal harga sneakers KEM Footwear. lho. Kemal Palevi bakal membanderol sepatu-sepatunya seharga Rp 300 ribuan saja. Menarik, kan?
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri